3 Skenario PAN di 2019: Dukung Jokowi, Prabowo, atau Gatot

24 April 2018 16:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai PAN (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai PAN (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
PAN sejauh ini belum menentukan sikap politik dalam Pilpres 2019 mendatang. Meski demikian, internal PAN mulai mempertimbangkan sejumlah pilihan yang akan diambil dalam menghadapi Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan, ada tiga opsi yang tengah dibahas internal PAN. Tiga opsi tersebut yakni mendukung Jokowi, Prabowo Subianto, dan opsi mendukung capres alternatif.
"Artinya ada beberapa nama calon presiden yang beredar ya. Tentu saja incumbent Presiden Jokowi, ada Pak Prabowo, atau kemungkinan ada calon alternatif, semua tentu saja menjadi bahan pertimbangan kami," kata Bara di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
Jokowi, Prabowo, dan Gatot Nurmantyo. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan, Fitra Andrianto/kumparan, Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi, Prabowo, dan Gatot Nurmantyo. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan, Fitra Andrianto/kumparan, Dok. Istimewa)
Bara lantas membeberkan maksud opsi mendukung capres alternatif itu. Menurut Bara, PAN turut mempertimbangkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai capres alternatif. Ia mengakui ada sejumlah internal PAN yang kerap membawa-bawa nama Gatot.
"Ya Pak Gatot adalah salah satu nama yang beredar di dalam. Nama-nama semua yang beredar di luar itu memang kami pertimbangkan. Ya ada juga yang menyebut-menyebut itu ya," bebernya.
Gatot Nurmantyo (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Kendati demikian, Bara menegaskan bahwa keputusan PAN nanti akan ditetapkan dalam rapat kerja nasional (rakernas). Dalam rakernas tersebut, elite PAN akan mendengarkan aspirasi dari sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
"Jadi begini, itu yang seperti dikatakan oleh Ketum (Zulkifli Hasan) beberapa hari yang lalu bahwa segala kemungkinan masih terbuka bagi PAN dalam memutuskan koalisi mana yang dipilih dalam Pilpres 2019 nanti," ujarnya.
Jadi memang perdebatan di dalam masih terjadi dan tentunya nanti akan kami putuskan pada rakernas," imbuhnya.
Zulkifli Hasan saat konfrensi press. (Foto: ANTARA FOTO/ Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan saat konfrensi press. (Foto: ANTARA FOTO/ Reno Esnir)
Adapun soal hasil rakernas PAN tahun lalu yang mengusung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan maju di Pilpres 2019, bersifat tak memaksa. Mereka masih akan mengkomunikasikan dengan partai lain.
"Kita sodorkan tapi tentu saja saya kira tidak memaksa di dalam. Tidak dalam posisi memaksa. Jadi artinya kami menghargai keputusan yang akan diambil oleh calon yang akan kami dukung," pungkasnya.