30 Pabrik Terciduk Buang Limbah ke Aliran Sungai Citarum

Limbah pabrik di Sungai Citarum, Purwakarta. (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)

Tim Survei Penataan Ekosistem Sungai Citarum menemukan sebanyak 30 pabrik yang membuang limbah cair ke aliran Sungai Citarum. Kebanyakan dari pabrik tersebut berdiri di bantaran Citarum di wilayah Kabupaten Bandung. Pembuangan limbah berlangsung pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Arh Desy Ariyanto menyebutkan, tim survei tersebut terdiri dari Kodam III Siliwangi, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat dan pegiat lingkungan. Survei tersebut dilakukan sejak 17 Januari hingga 23 Januari 2018.

"Data diperoleh dari hasil patroli tim survei Citarum Harum," kata Desy saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (29/1).

Ia menyebutkan, dari 30 pabrik tersebut tertangkap basah telah membuang cairan limbah yang berwarna-warni. Lokasi pembuangan limbah dari 30 pabrik itu bervariasi. Ada yang langsung membuang ke induk sungai, ada yang membuang melalui anak sungai. Bahkan, tim survei menemukan sejumlah pabrik memilki pipa pembuangan yang ditanam di bawah tanah.

"Kita sudah koordinasikan dengan Polda Jabar dan Ditjen Gakkum KLHK," ujar dia.

Sungai Citarum Tercemar (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)

Berikut daftar pabrik yang membuang limbah ke Sungai Citarum, berdasarkan hasil survei tim patroli Citarum Harum:

PT Duamatex (daerah Dayeuhkolot), PT Marstex (Dayeuhkolot), PT Mahameru (Dayeuhkolot), PT Atritek (Dayeuhkolot), PT Ceres (Dayeuhkolot), PT Alfasarana (Banjaran), PT PJA (Pameumpeuk), PT Sapilindo Permata (Pameumpeuk), PT SUM (Banjaran), PT Anggana Kurnia Putra (Bojongsoang), PT Kertas Trimitra Mandiri (Bojongsoang), PT Kahatex Grup (Rancaekek), PT Kwalram (Rancaekek), PT Sunson (Rancaekek).

Selain itu, pabrik PT Pulau Mas (Majalaya), PT BCP (Majalaya), PT Naga Mas (Majalaya), PT WIS (Majalaya), PT Dulang Mas (Majalaya), CV Purnama Tirtatex (Majalaya), PT Guna Jaya Sentosa (Majalaya), PT Tawekal Jaya, PT PMT I, PT UGW (Waringin), PT Prapanca (Margaasih), PT Pulo Mas (Margaasih), PT Alpito (Waringin), PT Waltex Katapang, PT Muara Ciwideuy Washing (Kutawaringin), PT Titone (Kutawaringin), dan PT Jaya Mandiri Plastik (Kutawaringin

Desy menyebutkan, pihaknya pun mengundang masyarakat untuk melapor ketika melihat ada pihak-pihak yang merusak ekosistem Citarum. Seperti menebang pohon, membuang sampah dan limbah ke aliran Citarum.

"Rekam, foto dan infokan kepada Dansektor Citarum atau tag/mention ke akun resmi Kodam III/Siliwangi," katanya. Berikut akun resmi Kodam III/Siliwangi, Twitter: @kodam3siliwangi; FB: kodam siliwangi; Instagram: @kodamsiliwangi.