300 Bus TransJakarta di Bogor Terbengkalai Sejak Juni 2018

29 Juli 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kumpulan Bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/7). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kumpulan Bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/7). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ratusan bus TransJakarta dengan kondisi rusak berjajar rapi di sebuah lahan kosong di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Camat Dramaga, Adi Heryana, mengatakan jumlah bus TransJakarta itu saat ini mencapai 300 unit.
ADVERTISEMENT
"Saya kemarin dengan beberapa media TV ke lokasi dan ternyata memang ada penambahan, pada 2018 (bus) hanya berjumlah 100 unit, sekarang sudah hampir 300 unit," kata Adi saat dihubungi, Senin (29/7).
Foto udara kumpulan Bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/7). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Adi menuturkan, ratusan bus TransJakarta milik PT Adi Teknik Equipindo itu disimpan di lahan kosong milik seorang warga bernama Sugianto. Bus itu disimpan di lahan itu sejak Juni 2018.
"Kalau busnya sendiri itu diparkir sejak bulan Juni 2018. Satu tahun kebelakang jadi sudah ada satu tahun ya, bus itu milik PT Adi Teknik Equipindo. Nah itu pada saat itu jumlahnya ada sekitar 100 bus awalnya yaitu merupakan si PT Adi Teknik ini ada persengketaan atau apalah namanya jadi dinyatakan pailit oleh PN Niaga," ucap Adi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian dikuasakan ke kurator sementara ini aset-aset ini pada saat itu kuratornya Lumban Tobing dan rekan. Kalau pemiliknya PT Adi Teknik itu, sementara dititipkan di lahan yang miliknya milik Bapak Sugianto sepengetahuan saya," imbuh Adi.
Bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selain itu, Adi menjelaskan biasanya bus-bus itu dibawa ke lahan kosong itu pada malam hari dengan kendaraan derek atau dikendarai oleh sopir.
"Mobilnya itu menurut informasi yang saya dapat itu dibawa sendiri ya, jadi mobilnya dikendarai jadi masih jalan mesinnya. Terus ada juga beberapa mobil yang sudah tidak jalan diderek dengan truk atau apa, biasanya pengirimannya tengah malam," ujar Adi.
Foto udara kumpulan Bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/7). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Lebih lanjut, ia menuturkan tidak menutup kemungkinan jumlah bus TransJakarta yang disimpan di lahan kosong itu akan terus bertambah. Sebab ia pernah mendapat informasi ada beberapa bus yang masih belum masuk ke lahan itu.
ADVERTISEMENT
"Dahulu juga pernah disampaikan selain ada bus yang kecil, ada juga yang besar termasuk ada bus gandeng. Nah kendalanya kalau yang gandeng sulit dibawa karena belokan ke arah Dramaga tikungan tajam, jadi sepertinya akan bertambah gitu. Karena bus gandeng belum keliatan masuk yang ada bus biasa aja," tutup Adi.
Interior bis TransJakarta yang sudah tak terpakai di kawasan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Bus-bus itu ternyata bagian dari pengadaan tahun 2013 yang bermasalah. Sebelumnya, Humas PT TransTakarta Wibowo menjelaskan bus yang terbengkalai di Dramaga bukan milik PT TransJakarta. Ia menjelaskan seluruh armada PT TransJakarta saat ini beroperasi normal dan dalam keadaan baik.
"Yang di Bogor bukan milik TransJakarta. Bukan punya kami. Enggak tahu punya siapa yang di sana," kata Wibowo, Minggu (28/7).