news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

31.000 TNI-Polri Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

15 Oktober 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin presiden dan wapres akan dilakukan Minggu, 20 Oktober 2019. Sebanyak 31.000 personel gabungan TNI dan kepolisian akan mengamankan jalannya pelantikan.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah personel (pengamanan) 31 ribu siap mengamankan seluruh rangkaian prosesi pelantikan 20 Oktober mendatang,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Prajurit TNI saat menjalani apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden RI di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Dedi menyebut, sejumlah tempat vital akan dijaga dengan ketat seperti Istana Negara, Gedung DPR/MPR, hingga pertokoan yang menjadi roda ekonomi Jakarta.
Polei mengimbau masyarakat Jakarta tidak terlalu khawatir menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo.
“Semaksimal mungkin akan kita amankan Jakarta,” ujar Dedi
Sebelumnya, Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, pengamanan pelantikan tersebut merupakan bagian Operasi Mantap Brata yang berlangsung sejak Pemilu 2019.
"Kesiapan Polri mengamankan pelantikan presiden dan wapres terpilih, dalam konteks rangkaian proses demokrasi, polisi menggelar Operasi Mantap Brata yang berakhir 21 Oktober," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan pengamanan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Tapi pusat pengamanan tetap berada di Jakarta.