35.967 Personel Polri dan TNI Dikerahkan Amankan Coblosan di Jateng

15 April 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kedua kiri) mengecek pasukan pengamanan pemilu, usai melaksanakan Apel. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kedua kiri) mengecek pasukan pengamanan pemilu, usai melaksanakan Apel. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 35.967 personel gabungan Polri dan TNI hari ini mulai dikerahkan ke daerah-daerah guna membantu pengamanan pencoblosan Pileg dan Pilpres 17 April 2019 di Jawa Tengah. Mereka terdiri dari 23.370 personel Polda Jateng dan 12.497 personel Kodam IV/Diponegoro.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, memberangkatkan personel untuk mengamankan pencoblosan tersebut dari Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (15/4). Ia berpesan agar para personelnya melaksanakan tugas secara profesional.
"Kenali TPS, KPPS, rekan-rekan dari Linmas, serta pengawas pemungutan suara sebagai mitra kita. Pedomani selalu buku saku pengamanan Pemilu 2019 dalam bertugas, dan jaga kesehatan," ujar Condro.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kedua kiri) mengecek pasukan pengamanan pemilu, usai melaksanakan Apel. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Condro menjelaskan ada sejumlah daerah di Jateng yang dianggap rawan akan ditambahkan jumlah personel pengamanannya. Penambahan personel dilakukan supaya pelaksanaan pesta demokrasi tetap aman, lancar, dan kondusif.
"Tapi dari yang dikategorikan aman itu kita jangan underestimate. Kita lihat dinamika selama kampanye, maka kita kategorikan wilayah Solo kita beri perkuatan lebih karena di situ kita anggap lebih rawan. Kemudian eks Karesidenan Kedu, mulai Kabupaten Magelang, Temanggung, Purworejo, itu juga kita tambahi kekuatan di sana bersama sama TNI," ungkap Condro.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, daerah tersebut menjadi penyangga DIY (Yogyakarta). Jadi kalau di daerah penyangga harus lebih tingkatkan pengamanan," sambungnya.