4 Partai Baru yang Lolos Verifikasi Faktual KPU

Rekapitulasi Nasional KPU di Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

KPU membacakan ketetapan hasil verifikasi faktual terhadap partai politik yang akan berlaga di Pemilu Serentak 2019. Hasilnya, 14 parpol dinyatakan memenuhi syarat menjadi parpol peserta Pemilu 2019, sedangkan dua parpol dinyatakan tidak lolos.

Adapun parpol yang memenuhi syarat adalah PAN, Partai Berkarya, PDIP, Demokrat, Gerindra, Partai Garuda, Partai Golkar, Hanura, PKS, PKB, Nasdem, Perindo, PPP, dan PSI.

Dari 14 nama tersebut ada 4 partai baru yang lolos, mereka adalah Perindo, PSI, Partai Garuda dan Partai Berkarya.

Bagaimana profil dan target parpol baru tesebut dalam Pemilu 2019?

Berikut rangkuman empat partai baru yang telah lolos verifikasi faktual Pemilu 2019:

Logo Partai Perindo (Foto: partaiperindo.com)

1. Perindo

Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik MNC Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media.

Perindo dideklarasikan pada 7 Februari 2015 dengan posisi Ketua Umum dijabat Hary Tanoesoedibjo, Sekjen Ahmad Rofiq, dan Bendahara Umum Henry Suparman. Perindo dalam banyak kesempatan selalu ingin mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.

Partai Perindo menjadi satu dari 14 parpol yang dinyatakan lolos dan ditetapkan sebagai peserta Pemilu Serentak 2019. Menanggapi hal ini, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengajak seluruh kader untuk menjaga citra partai.

Perindo daftar sebagai partai peserta Pemilu (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

"Tekad dalam membuat partai ini kan bukan sekedar ingin lolos verifikasi. Tapi kami ingin menjadi partai pemenang di 2019. Maka lolos verifikasi itu bukan sebuah isu, bukan sebuah konsentrasi utama, tapi bagaimana memenangkan pertarungan politik di 2019 bagi partai Perindo adalah sebuah keharusan," ujar Ahmad di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).

Selain itu, dalam rangka mempersiapkan debut Perindo di pesta politik lima tahunan itu, Ahmad mengatakan partainya akan melakukan seleksi ketat terhadap seluruh calon anggota legislatif yang nantinya akan maju mewakili Perindo.

"Satu hal penekanan, salah satu syarat bagi setiap caleg adalah bebas korupsi, bebas narkoba. Maka siapa pun orangnya yang mendaftar, kalau sudah terkait dengan kedua hal ini maka dia tidak boleh di Perindo," katanya.

Mengenai strategi khusus Perindo, Ahmad berharap dapat memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa Perindo adalah bagian dari harapan rakyat. Untuk itu, beberapa pendekatan program telah dibuat sedemikian rupa agar aspirasi rakyat dapat mereka salurkan dengan baik.

Apabila ingin mengenal lebih dekat dengan Perindo, kamu bisa datang langsung ke Kantor DPP di Jalan Pangeran Diponegoro 29 Menteng, Jakarta Pusat atau bisa mengunjungi website resminya di http://partaiperindo.com.

Logo Partai PSI (Foto: Wikimedia Commons)

2. PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan oleh sejumlah anak-anak muda yang ingin memberikan warna tersendiri dalam politik. Partai ini didirikan pada 16 November 2014 dan resmi menjadi Badan Hukum setelah melalui verifikasi Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 7 Oktober 2016. Ketum PSI kini dijabat Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni, dan Bendahara Umum Suci Mayang Sari.

Ada aturan bahwa pengurus partai dibatasi maksimal 45 tahun, dan saat ini pengurus daerah rata-rata berumur 20-30 tahun. Selain itu Partai ini juga mengklaim transparansi sumbangan finansial, khususnya memisahkan pengaruh bisnis dari operasional partai.

Usai secara resmi menyandang status sebagai peserta pemilu 2019, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka, memasang target tinggi dengan meraup jatah 20 persen kursi di parlemen.

Grace Natalie, penguji bakal Caleg PSI. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Ya kami justru masang target yang sangat tinggi, kami pasang target raup jatah 20 persen," ujar Isyana Bagoes Oka di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).

Target tinggi tersebut bukan tanpa alasan. Sebab ke depannya PSI ingin memajukan calon presidennya sendiri.

"Sehingga untuk tahun 2019 ini kami memasang target tinggi, 20 persen kursi di DPR agar kami bisa calonkan presiden di pemilu berikutnya," imbuhnya.

Namun untuk saat ini, PSI akan fokus menjadi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Isyana menilai Jokowi memiliki semangat yang sama dengan yang diusung PSI dalam menatap Pemilu 2019.

"Kalau sekarang jelas kami berada 100 persen di belakang Pak Jokowi, melihat kinerja dan prestasi kerja Pak Jokowi dan contoh yang diberikan Pak Jokowi dengan bekerja keras," kata Isyana.

Apabila ingin mengenal lebih dekat dengan PSI bisa langsung mengunjungi Kantor DPP PSI di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.194, Tanah Abang, Jakarta Pusat atau bisa mengunjungi website resminya di https://psi.id/.

Partai Berkarya Daftar Pemilu 2019 (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

3. Partai Berkarya

Partai Berkarya, adalah sebuah partai politik yang merupakan fusi dari 2 partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik. Partai ini didirikan pada tanggal 15 Juli 2016, dan mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2016.

Partai Berkarya dipimpin oleh Neneng A. Tutty, dan posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Badaruddin Andi Picunang. Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Partai dipegang oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Tommy Soeharto di Partai Berkarya (Foto: berkarya.id)

Partai Berkarya menjadi salah satu parpol baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2019. Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, menuturkan partainya tidak akan dulu mengusung Tommy Soeharto sebagai calon presiden pemilu 2019.

"Yang jelas beliau (Tommy) senang, Oh Pak Tommy belum (maju), beliau kan sebagai pembina kita, sebagai bapak bangsa kita jadi yang jelas beliau tahu aturan kalau partai kami ini belum bisa mencalonkan presiden atau wakil presiden. Mungkin kita fokus ke pencalegan," ujar Badaruddin di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Sabtu (17/2).

Sementara itu, terkait pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Badaruddin mengatakan partainya masih mengarahkan dukungannya kepada partai pemerintah. Sebab, status Partai Berkara masih seumur jagung untuk ikut berlaga di Pilpres.

"Oh kalau capres kita belum, nanti akan ada pertemuan-pertemuan dengan teman-teman yang bisa mencapreskan kan minimal 20 persen, kita ikut saja mana yang terbaik untuk bangsa ini," kata Badaruddin.

Apabila ingin mengenal lebih dekat dengan Partai Berkarya, bisa langsung mengunjungi Kantor DPP Berkarya di Jalan Pangeran Antasari Nomor 20, Cilandak, Jakarta Selatan dan bisa mengunjungi website resminya di www.berkarya.id

Partai Garuda. (Foto: Facebook/Jeffry Yuliyanto‎)

4. Partai Garuda

Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Partai Garuda dideklarasikan pada tanggal 16 April 2015. Partai ini dipimpin oleh Ahmad Ridha Sabana menjabat sebagai Ketua Umum, Sekjen Abdullah Mansyuri.

Partai Garuda secara mengejutkan akhirnya bisa memenuhi syarat verifikasi faktual di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Padahal, KPU sebelumnya menyatakan Partai Garuda tidak memenuhi syarat administrasi untuk dapat lolos ke tahap verifikasi faktual. Namun, berkat gugatan yang dilayangkan Partai Garuda kepada Bawaslu, akhirnya Partai Garuda bisa mengikuti proses verifikasi faktual oleh KPU.

Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansyuri mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader Partai Garuda di seluruh daerah yang telah bekerja keras memenuhi seluruh tahapan verifikasi untuk bisa mengikuti Pemilu 2019.

KPU Verifikasi Faktual Partai Garuda (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Abdullah mengatakan partainya menargetkan masuk ke DPR. Akan tetapi Partai Garuda akan melakukan proses rekruitmen caleg dengan standar kompetensi yang mumpuni sesuai keinginan rakyat. Sehingga, ketika duduk menjadi anggota DPR, wakil rakyat yang berasal dari partainya tidak akan mengecewakan para pemilihnya.

“Misalkan kami akan melakukan rekrutmen caleg yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, seusai dapil, dia punya kompetensi, dia punya kelebihan banyak hal, dia punya kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi, akseptabilitas, dan dia juga punya moral cukup baik,” tutur Abdullah.

Ia juga menyebut Partai Garuda masih perlu bekerja ekstra keras agar bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary treshold sebesar 4 persen untuk bisa masuk ke DPR. Parliamentary treshold adalah ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum yang harus dipenuhi partai peserta pemilu agar dapat menempatkan wakilnya di parlemen.

Apabila ingin mengenal lebih dekat dengan Partai Garuda, bisa langsung mengunjungi markasnya di Jalan Kwitang Raya, Jakarta dan bisa mengunjungi website resminya di partaigaruda.org.