4 Pemuda Tewas dan 18 Lainnya Dirawat Usai Pesta Miras di Depok

3 April 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemusnahan miras di Mako Polres Jaktim. (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan miras di Mako Polres Jaktim. (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Empat orang pemuda di Pondok Cina, Kecamatan Benji, Depok, tewas setelah pesta miras. Mereka tewas setelah meminum miras berjenis Ginseng (GG) pada Selasa (3/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa itu. Selain, menewaskan 4 orang, ada 18 orang lainnya yang dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Ibu untuk menjalani perawatan karena keracunan.
"Total ada 22 orang pemuda di Depok dini hari tadi berpesta minuman keras ber jenis Ginseng (GG). Namun, diduga miras tersebut beracun hingga mengakibatkan 22 orang tersebut keracunan dan 4 di antaranya meninggal dunia," kata Argo ketika dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (3/4).
Keempat pemuda yang tewas akibat miras itu, yakni Muhammad Muljafar, Andri, Ani, dan Imron. Mereka semua merupakan warga Pondok Cina, Kelurahan Benji, Kota Depok.
Argo menjelaskan, berdasarkan keterangan salah satu korban, pada hari Minggu (1/3) sekitar pukul 19.00 WIB, ia membeli satu bungkus miras berjenis Ginseng di toko Jamu Jalan Almaliyah, Kampung Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia membeli miras tersebut Rp 15 ribu.
ADVERTISEMENT
"Usai membeli miras, korban langsung meminumnya bersama teman-temanya. Pada awalnya mereka tidak merasakan efek apa-apa. Hingga akhirnya pagi hari setelah tiba di rumah, mereka mulai merasakan mual, pusing, dan sakit kepala," jelas Argo.
Melihat kondisi itu, keluarga korban lalu membawa anaknya ke RS Tugu Ibu untuk mendapatkan perawatan. Tapi, empat orang di antaranya tidak dapat diselamatkan dan meninggal.
Tak lama setelah laporan ini, polisi langsung bergerak. Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan langsung mendatangani toko jamu tempat para korban membeli miras.
"Pemilik toko jamu itu sudah diamankan dan barang bukti sudah dibawa ke Polres untuk menjalani pemeriksaan lanjut," pungkas Argo.