news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Polisi di Solo Dapat Penghargaan karena Hentikan Rombongan Presiden

19 September 2018 1:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi pengamanan Asian Games TNI dan Polri di Lapangan Polda Metro Jaya (31/7). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pengamanan Asian Games TNI dan Polri di Lapangan Polda Metro Jaya (31/7). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Empat orang anggota Satlantas Polresta Surakarta mendapatkan penghargaan karena menghentikan iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo. Diketahui, aksi heroik tersebut terjadi saat Jokowi hendak melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, Sabtu (15/9).
ADVERTISEMENT
Awalnya, polisi yang diketahui bernama Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo, dan Briptu Javan Bagas tengah bertugas. Saat rombongan presiden hendak lewat, mereka mendapati ada sebuah ambulans yang terjebak macet.
Karena ambulans tersebut membawa pasien yang harus segera mendapat perawatan, keempatnya berinisiatif membantu memberikan jalan. Termasuk dengan menghentikan rombongan presiden yang hendak lewat.
Akibat aksi heroik tersebut, keempatnya diganjar penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo di Polresta Surakarta, Senin (17/9).
Dalam UU 22 Tahun 2009 Pasal 134, ada empat kendaraan yang wajib didahulukan di jalanan yaitu pemadam kebakaran, ambulans orang sakit, presiden, dan ambulans jenazah. Namun, berdasarkan aturan tersebut, pemadam kebakaran dan ambulans orang sakit harus didahulukan lewat dibanding rombongan presiden.
ADVERTISEMENT
Jika diurutkan, maka pemadam kebakaran menjadi yang pertama kali didahulukan. Baru setelah itu secara berturut, ambulans orang sakit, rombongan presiden, dan ambulans jenazah yang bisa diprioritaskan lewat.
Dan kondisi di lapangan, bila terjadi seperti ini, petugas kepolisian yang berjaga melakukan pengaturan ketika rombongan presiden lewat, juga seharusnya akan mengutamakan mobil pemadam, lalu ambulans.