4 Rubber Cone di Tol Bali Mandara Dicuri Pengemudi

5 Maret 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marka jalan di Lapangan Tembak, Senayan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marka jalan di Lapangan Tembak, Senayan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada-ada saja kelakuan seorang pengemudi kendaraan mobil SUV di Bali. Pengemudi pria itu nekat mencuri empat buah rubber cone (kerucut lalu lintas) di Jalan Tol Bali-Mandara, Selasa (4/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Sontak, aksi maling pengemudi itu menjadi viral jadi perbincangan netizen di media sosial. Dalam video yang beredar, pengemudi itu terlihat berhenti di sebuah ruas jalan di Tol Bali-Mandara. Ia terlihat mengenakan kaos dan celana pendek serba hitam, serta bersandal jepit.
Setelah keluar dari mobilnya, pria itu lalu memunggut satu per satu rubber cone dengan tergesa-gesa. Setelah memasukkan rubber cone ke dalam mobilnya, pengemudi itu langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Humas PT Jasa Marga Bali Tol, Putu Gandhi Ginatra, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut Gandhi, kejadian itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WITA. Total ada empat rubber cone yang dicolong pelaku.
"Betul itu milik kami, kejadiannya hari Selasa pukul 01.00 WITA (di jalan tol kawasan) di Bundaran Ngurah Rai. Hal ini beberapa kali terjadi, ada pengguna jalan yang iseng," ujar Gandhi.
ADVERTISEMENT
Gandhi menyayayangkan kejadian tersebut, musababnya, rubber cone adalah aset milik PT Jasa Marga Bali Tol untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Tol laut Bali Mandara Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Ya betul ini sangat disayangkan. Rubber cone itukan termasuk aset jalan tol yang gunanya sebagai salah satu rambu. Kerugian tidak seberapa, tetapi kan itu salah satu rambu rambu. Jadi, yang kami pikirkan bahaya buat diri sendiri dan pengguna jalan lain," ungkap dia.
Pihak PT Jasa Marga Bali Tol mengaku belum melaporkan kejadian ini dan masih mendiskusikannya sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian. Gandhi hanya menyebut pihaknya akan memperketat pengawasan.
"Untuk lapor ke polisi belum. Karena masih dibicarakan. Langkah kami adalah akan terus melakukan mengamatan CCTV dan cek jalur secara rutin," ujar dia.
ADVERTISEMENT