4 Torehan TGB Saat Menjabat Gubernur NTB

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, saat mengunjungi kantor kumparan, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Satu dasawarsa sudah Tuan Guru Bajang (TGB) menjabat sebagai gubernur Nusa Tenggara Barat. Ia telah resmi mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (16/9).

Berbagai program telah ia lakukan demi membangun NTB menjadi lebih baik. Pemilik nama lengkap Muhammad Zainul Majdi pun berhasil meningkatkan perekonomian NTB dengan berbagai program yang ia lakukan. Berikut 4 torehan atau prestasi Tuan Guru Bajang selama dua periode sebagai gubernur. to

1. Gubernur terbaik versi Kementerian Dalam Negeri pada 2017

Sosok yang dikenal sebagai individu yang kuat dengan citra Islami berhasil meraih penghargaan leadership award dari Kementerian Dalam Negeri sebagai salah satu gubernur terbaik di Indonesia.

Penghargaan tersebut berdasarkan penilaian aspek kepemimpinan, kredibilitas dan akseptabilitas dalam rangka menciptakan pemerintahan bersih.

Ia berhasil mendapat penilaian baik melalui penelitian dan assessment dari 7 orang tim penilai independen yang diketuai Prof Dr R. Siti Zuhro MA dan 6 anggotanya, yakni Prof Dr Muchlis Hamdi, Prof Dr Firmanzah, Kris Budiharjo, Dr Aat Surya Safaat, Robertus Naendi Jaweng, MA dan Dr Margareta Arianggorowati.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berikan sambutan saat acara penggalangan dana untuk Lombok-Sumbawa. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

2. Sukses mengangkat NTB dari predikat sebagai provinsi tertinggal

TGB sedikit demi sedikit mengubah NTB ke arah lebih baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, selama dua periode kepemimpinan TGB persentase kemiskinan di provinsi tersebut mengalami penurunan.

Pada Maret 2008, sebelum masa kepemimpinan TGB dimulai, persentase kemiskinan di NTB mencapai 19,73 persen, melebihi rata-rata nasional 18,93 persen. Prestasinya ini menyematkan NTB sebagai provinsi ke-6 dengan angka pengangguran terendah. Meskipun demikian, NTB masih menjadi provinsi termiskin nomor delapan di Indonesia.

3. Provinsi pertama dalam pencapaian sasaran tujuan pembangunan milenium (MDGs)

Pada tahun 2013, Bappenas memberikan penghargaan kepada NTB sebagai provinsi terbaik pertama dalam Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs).

TGB mengaku dari banyak penghargaan yang diperoleh, penghargaan tersebut merupakan paling yang berkesan.

“Itu adalah komitmen global, dan NTB berhasil menjadi yang terbaik. Tidak hanya di Indonesia, tetapi salah satu yang terbaik di dunia,” ujar TGB kepada kumparan.

Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), berdakwah di Lombok. (Foto: Instagram @tuangurubajang)

4. Hadirkan konsep wisata halal

Dibantu tokoh agama, tokoh adat, maupun pemuka masyarakat, TGB memanfaatkan alam yang indah di NTB untuk dijadikan sebagai objek wisata. Namun yang berbeda dari konsep wisata lainnya, TGB membuat tempat wisata dengan konsep wisata halal.

Konsep wisata halal yang dihadirkan terdapat fasilitas beribadah, hotel-hotel tersertifikasi halal, sampai kawasan pantai halal. Pantai halal menyediakan pembatas permanen untuk turis perempuan dan laki-laki

Konsep wisata halal ini menuai banyak pujian, karena dapat menciptakan pasar baru yakni turis dari negara yang berpenduduk mayoritas muslim, seperti negara-negara Timur Tengah dan Malaysia.