5 Aib Trump yang Diungkap dalam Buku Michael Wollf

Donald Trump (Foto: Ghipy)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah kebakaran jenggot atas rencana penerbitan buku yang memuat aib-aibnya. Buku karangan Michael Wollf itu memuat wawancara dengan para mantan pejabat pemerintah Trump dan tim pemenangannya ketika kampanye.

Buku berjudul "Fire and Fury: Inside the Trump White House" itu rencananya akan diterbitkan pada Selasa pekan depan. Namun karena rencana gugatan dan penjegalan oleh Trump, buku tersebut dipercepat cetaknya dan akan dirilis pada Jumat pekan ini.

Media-media di AS telah mendapatkan kisi-kisi isi buku tersebut, beserta kutipan-kutipan kontroversial di dalamnya. Pemerintah Gedung Putih membantah seluruh isi buku tersebut dan mengancam akan menggugatnya.

Berikut adalah 5 dari banyak aib Trump dan keluarganya yang diungkapkan dalam buku Wollf:

1. Pertemuan rahasia dengan pengacara Rusia

Mantan penasihat Trump yang telah dipecat, Steve Bannon, mengungkapkan pertemuan antara putra Trump, Donald Trump Jr, dengan pengacara Rusia yang mengaku punya informasi buruk yang bisa menjatuhkan Hillary Clinton dalam pemilu 2016. Menurut Bannon, pertemuan dengan pihak asing itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap negara.

"Bahkan jika kalian berpikir itu bukan pengkhianatan, atau tidak patriot, atau hal buruk, dan saya berpendapat itu semua telah terjadi, kalian harus segera memanggil FBI," kata Bannon dalam buku itu.

Donald Trump saat Natal. (Foto: Reuters/Carlos Barria)

2. Trump pucat setelah tahu menangi pemilu

Wollf dalam bukunya mengatakan Trump tidak percaya telah menang pemilu. Wajahnya langsung ketakutan seperti melihat hantu. Melania bahkan menangis sedih.

"Sesaat setelah pukul 8 di Malam Pemilihan, ketika tren yang tidak terduga -Trump mungkin menang- telah dikonfirmasi, Don Jr (putra Trump) mengatakan kepada kawannya bahwa ayahnya, DJT, nama panggilannya, terlihat seperti habis melihat hantu. Melania menangis - dan bukan karena gembira," tulis dalam buku itu.

3. Trump suka merayu istri orang

Menurut sebuah kutipan lainnya dalam buku Wollf yang dikutip media AS, Trump sesumbar mengatakan bahwa meniduri istri orang membuat "hidup semakin bermakna". Sebelum merayu istri orang, Trump memanggil wanita itu untuk membicarakan kejelekan suaminya.

Bahkan Trump akan memperdengarkan rekaman percakapannya dengan suami wanita itu. Dalam perbincangan itu, Trump bertanya kepada suami wanita tersebut: "Apakah kau masih berhubungan seks dengan istrimu? Seberapa sering?"

Donald Trump makan (Foto: Instagram @realdonaldtrump)

4. Trump gemar McDonald's karena takut diracun

Dalam bukunya, Wollf mengatakan Trump senang makan McDonald's karena yakin makanan itu tidak akan dibubuhi racun. Dia sangat takut dibunuh sehingga melarang orang lain menyentuh barang pribadinya, apalagi sikat giginya.

"Dia telah lama ketakutan diracun, salah satu alasan mengapa dia suka makan di McDonald's - tidak ada di restoran itu yang tahu dia akan datang dan makanan telah disiapkan sebelumnya dengan aman," tulis Wollf.

5. Trump takut tinggal di Gedung Putih

Ketakutan akan pembunuhan juga dibawa Trump hingga ke Gedung Putih. Wollf menulis bahwa Trump khawatir akan dibunuh di kediaman presiden itu sehingga meminta kunci pada pintu kamar.

"Di hari-hari pertama, dia minta dua televisi sebagai tambahan dari satu televisi yang sudah ada di kamar dan kunci pada pintu, memicu perselisihan dengan Secret Service (pengawal presiden), yang bersikeras mereka punya akses ke kamar presiden," tulis Wollf.