5 Aksi Teror yang Terjadi di Bulan Mei

16 Mei 2018 10:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi aksi teror di bulan Mei. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan, Antara/HO/HUMAS PEMKOT, Jamal Ramadhan/kumparan, Winahyu Dwi Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi aksi teror di bulan Mei. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan, Antara/HO/HUMAS PEMKOT, Jamal Ramadhan/kumparan, Winahyu Dwi Utami/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rentetan kasus terorisme menjadi peristiwa paling menonjol di bulan Mei 2018. Dimulai dari kerusuhan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob hingga penyerangan di Mapolda Riau di Pekanbaru. kumparan merangkum rentetan teror yang terjadi.
ADVERTISEMENT
1. Rusuh Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Kerusuhan pecah di Rutan Mako Brimob pada Selasa, 8 Mei. Polisi menyebut kerusuhan tersebut dipicu akibat makanan. Dalam tragedi 40 jam tersebut, 5 anggota Densus 88 tewas di tangan narapidana terorisme (napiter). Para napiter dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, setelah dilumpuhkan lewat pendekatan lunak (soft approach).
2. Bom 3 Gereja di Surabaya
Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5). Pagi yang tenang itu dirusak oleh ledakan pertama di Gereja Santa Maria Tak bercela, Ngagel. Kemudian disusul ledakan kedua di Gereja Diponegoro dan terakhir di gereja GPPS Arjuno Sawahan. Pelaku peledakan tiga gereja tersebut terdiri dari satu keluarga. Akibat ulah keluarga Dita Oepatrio tersebut 18 orang tewas -- termasuk 6 pelaku -- dan 39 orang terluka.
ADVERTISEMENT
3. Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo
Di hari yang sama dengan peledakan di tiga gereja, Minggu (13/5), sekitar pukul 21.30 WIB, bom meledak di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Bom itu milik Anton Ferdiantoro (46) dan meledak tidak sengaja. Dalam insiden ini, Anton, beserta istri dan satu anaknya tewas. Sedangkan tiga anaknya selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit.
4. Polrestabes Surabaya
Penyerangan di Surabaya belum berhenti, pada Senin (14/5) pagi, Polrestabes Surabaya diserang bom. Penyerangan tersebut dilakukan oleh keluarga Tri Murtiono (50). Bom yang meledak di pintu masuk kantor polisi itu menewaskan Tri, beserta istri dan kedua anaknya. Anak bungsunya yang berumur 8 tahun selamat.
5.Penyerangan di Mapolda Riau
Markas Polda Riau di Pekanbaru diserang teroris, Rabu (16/5), sekitar pukul 08.30 WIB. Lima teroris menyerang Mapolda Riau mengunakan mobil Avanza. Teroris tersebut mencoba menerobos ke gerbang Mapolda. Empat pelaku langsung ditembak mati sesaat setelah insiden itu dan satu pelaku terluka. Seorang lainnya yang menyetir mobil juga berhasil diamankan. Dua orang polisi luka-luk karena diserang dengan pedang dan seorang polisi tewas karena tertabrak mobil teroris.
ADVERTISEMENT