5 Bahaya Golput di Pilkada

27 Juni 2018 7:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Bahaya Golput (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 Bahaya Golput (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satunya masalah serius dalam Pemilu adalah rendahnya partisipasi masyarakat. Mereka berpikir seolah-olah satu suara tidak akan menentukan kemenangan kandidat di Pilkada serentak 2018. Tapi tanpa disadari, pikiran itu diamini banyak pemilih.
ADVERTISEMENT
Di Pilgub DKI 2017 yang dianggap sebagai pilkada paling dahsyat se-seantero Indonesia, ternyata ada 22,9% suara alias 1.654.854 (1,6 juta) orang yang tidak memilih alias golput, versi real count scan C1. Padahal, angka 1,6 juta itu bisa saja berimplikasi pada hasil.
Persiapan Pilgub di TPS 51 Pejaten Barat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Pilgub di TPS 51 Pejaten Barat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menjelaskan dampak-dampak yang terjadi jika kamu ogah-ogahan menggunakan hak pilih alias termasuk golongan putih (golput) di Pilkada.
Berikut diuraikan dalam infografik berikut ini, Rabu (26/6):
5 Bahaya Golput (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 Bahaya Golput (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
KPU telah menetapkan Pilkada serentak 2018 hari ini digelar di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Setiap warga negara yang sudah ber-KTP, punya peran menentukan pemimpin di daerah masing-masing 5 tahun ke depan.
TPS dibuka pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ayo datang ke TPS dengan membawa form C6 dan e-KTP/Surat Keterangan dan berikan suaramu untuk menentukan pemimpin daerah 5 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Berikut tata cara memilih di TPS:
Tata Cara Memilih di Pilkada (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tata Cara Memilih di Pilkada (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
"Ingat! Siapapun kandidat yang mendapatkan suara terbanyak, seburuk apapun, akan tetap terpilih dan memimpin daerahmu," ucap Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, Rabu (27/6).
Bingung memilih kandidat? Simak 6 Tips Memilih Calon Kepala Daerah.
-----------------------
Simak laporan lengkap Pilkada serentak 2018 di kumparan melalui topik Pilkada serentak 2018.
Bagi pembaca yang memiliki informasi terkait Pilkada Serentak 2018, silakan dikirim melalui email [email protected], atau bisa melalui sosial media resmi kumparan: instagram kumparan, twitter @kumparan dan Facebook @kumparancom.