news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Fakta Mengenai Pesawat Lion Air yang Tergelincir di Pontianak

17 Februari 2019 5:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air JT-714 mengalami insiden di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, pada Sabtu (16/2) sore. Pesawat yang membawa 180 penumpang itu tergelincir saat Bandara Supadio tengah diguyur hujan lebat.
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 13.50 WIB dan tiba di Bandara Supadio sekitar pukul 15.30 WIB.
Berikut kumparan merangkum lima fakta terkait tergelincirnya Pesawat Lion Air JT-714.
1. Tergelincir satu meter karena hujan lebat
Pesawat yang baru saja mendarat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, itu tergelincir sejauh 1 meter hingga keluar landasan pacu sesaat setelah mendarat. Tergelincirnya pesawat itu lantaran kondisi cuaca di Pontianak tengah hujan lebat.
"Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya.
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
2. Seluruh penumpang dan kru pesawat selamat
Meski tergelincir hingga keluar landasan pacu, pihak Lion Air memastikan seluruh penumpang beserta kru pesawat selamat. Adapun penumpang pesawat tersebut sebanyak 180 orang, ditambah tujuh kru pesawat.
ADVERTISEMENT
"Penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat," kata Danang.
3. Pesawat langsung dievakuasi
Proses evakuasi terhadap pesawat Lion Air yang tergelincir itu langsung dilakukan tidak lama setelah insiden terjadi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang timbul dari insiden tersebut. Selain itu, proses evakuasi cepat dilakukan agar tidak mengganggu proses operasional pesawat Lion Air lainnya.
Proses evakuasi itu juga dilakukan setelah adanya persetujuan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Evakuasi dibantu oleh sejumlah pihak seperti pengelola bandara setempat, Lanud dan beberapa instansi terkait.
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
4. Dua penumpang sempat dibawa ke rumah sakit
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut ada dua penumpang perempuan yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tergelincirnya pesawat Lion Air ini. Keduanya menjalani pemeriksaan medis dengan didampingi pihak Lion Air.
Informasi terakhir yang diterima kumparan, satu penumpang sudah diperbolehkan pulang usai menjalani observasi. Belum diketahui kondisi dari salah satu penumpang lainnya.
Sementara itu, untuk penumpang lainnya, pihak Lion Air memastikan para penumpang tersebut sudah mendapatkan penanganan yang baik dan telah meninggalkan bandara.
5. Bandara Supadio ditutup hingga Minggu pagi
Penutupan Bandara Supadio dilakukan karena proses evakuasi pesawat Lion Air masih dilakukan. Officer in Charge Bandara Supadio, Sulkarnain, memperkirakan pesawat selesai dievakuasi pada Minggu pukul 05.00 WIB pagi.
ADVERTISEMENT
Bandara akan kembali dibuka pada Minggu (17/2) pukul 06.00 WIB. Jika proses evakuasi sesuai jadwal, maka Notice to Airmen (NOTAM) akan dicabut dan jadwal penerbangan lain bisa berjalan tanpa gangguan. Namun apabila NOTAM masih belum dicabut, maka akan terjadi delay untuk penerbangan Minggu pagi di bandara tersebut.
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar