5 Fakta Penganiayaan Ratna Sarumpaet

2 Oktober 2018 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo menemui Ratna Sarumpaet di tempat yang dirahasiakan pada Selasa, 2 Oktober 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo menemui Ratna Sarumpaet di tempat yang dirahasiakan pada Selasa, 2 Oktober 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
ADVERTISEMENT
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengalami luka lebam di sekitar wajahnya. Juru kampanye Prabowo-Sandi yang juga dikenal sebagai seniman ini diduga mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Konfirmasi dugaan penganiayaan yang dialami Ratna ini datang dari tim Prabowo-Sandi. Di antaranya jubir timses Dahnil Anzar, politikus Gerindra Fadli Zon dan Rachel Maryam, hingga politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Beliau belum mau bicara. Penganiayaan itu benar terjadi," kata Ferdinand yang sudah menghubungi Ratna, Selasa (2/10).
kumparan merangkum sejumlah fakta terkait dugaan penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet, sebagai berikut :
1. Foto lebam Ratna beredar di media sosial
Kabar dugaan penganiayaan yang dialami Ratna ramai beredar di media sosial sejak Selasa (2/10) pagi. Foto wajah Ratna yang mengalami luka lebam diunggah oleh akun Twitter @BalqisSidiqia pada Senin (1/10) malam.
Dalam unggahannya, akun tersebut mengecam penganiayaan yang terjadi pada aktivis #2019GantiPresiden tersebut.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal saya secara pribadi tidak suka opini beliau, tapi melakukan kekarasan atas Ratna Sarumpaet adalah hal yang tidak bisa ditoleransi. Mau dukung Jokowi atau Probowo, silakan! Bebas untuk memilih, tapi bukan bebas melakukan kekerasan,"tulis akun @BalqisSidiqia.
Cuitan ini di-retweet sebanyak 403 kali.
2. Alami stres dan shock
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membenarkan kabar penganiayaan yang dialami oleh Ratna. Menurut Ferdinand, Ratna mengalami shock dan trauma akibat dari penganiayaan tersebut.
"Beliau shock, trauma," kata Ferdinand yang telah menghubungi Ratna.
Sayangnya Ferdinand enggan merinci kronologi penganiayaan dan bagaimana terjadinya. Yang pasti Ratna saat ini dirawat di rumah sakit. Belum diketahui juga siapa yang menganiaya Ratna.
"Beliau belum mau bicara, beliau masih trauma, kita belum bisa buka. Sekarang beliau lagi di RS, kita tidak bisa sampaikan detail demi keselamatan beliau, yang pasti penganiayaan itu benar terjadi," kata Ferdinand.
Ratna Sarumpaet babak belur. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet babak belur. (Foto: Dok. Istimewa)
3. Diduga dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara, Bandung
ADVERTISEMENT
Koordinator juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar mengatakan, Ratna dianiaya oleh sejumlah orang di dalam mobil saat berada di Bandara Husein Sastranegara.
“Iya tadi malam saya Pak Prabowo, Bang Sandi itu menerima foto itu, kemudian kita nelepon Mbak Ratna. Jadi betul beliau itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil, dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal, di bandara Bandung tanggal 21 September yang lalu,” kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (2/10).
Menurutnya, Ratna yang juga merupakan juru kampanye Prabowo-Sandi ini mengalami trauma sehingga tidak melaporkan kejadian penganiayaan ini kepada kepolisian.
4. Tidak lapor polisi karena mubazir
Wakil ketua umum partai Gerindra Fadli Zon, menyebut Ratna Sarumpaet enggan melapor ke polisi karena masih mengalami trauma.
ADVERTISEMENT
“Beliau juga ingin recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala akibat penganiayaan oleh oknum. Jadi Mbak Ratna tidak ingin ini diekspose karena ingin proses recovery," beber dia.
Selain itu, diakui Fadli, Ratna memilih tidak melapor karena merasa akan sia-sia atau mubazir.
“Jadi saya kira untuk sementara itu dan nanti akan kita investigasi secara internal juga. Maksudnya mungkin nanti kecuali Mbak Ratna sudah mengambil keputusan akan melaporkan ini kepada pihak kepolisian. Ya, karena kita kan juga tahu banyak laporan-laporan seperti ini ujungnya itu mubazir,” kata Fadli.
Fadli Zon menjenguk Ratna Sarumpaet setelah dikabarkan dianiaya di Bandung pada 21 September 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon menjenguk Ratna Sarumpaet setelah dikabarkan dianiaya di Bandung pada 21 September 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
5. Polisi tak temukan jejak penganiayaan Ratna
Kasus penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet diduga terjadi di Bandung, Jawa Barat. Ratna disebut-sebut dianiaya ketika berada di area Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
ADVERTISEMENT
Namun, dari hasil pelacakan sementara kepolisian, belum ada titik terang dari dugaan penganiayaan tersebut.
"Yang jelas Polda Jabar dan jajaran proaktif menindaklanjuti berita di medsos dengan cek ke semua RS baik di Bandung maupun Cimahi," beber Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana dalam keterangannya, Selasa (2/10)."
Selain itu Polrestabes Bandung dan 28 polsek sudah mengecek, sejak 21 September s/d 2 Oktober 2018 tidak ada laporan polisi penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet.