5 Fakta soal Hesti, Muslimah Bercadar yang Merawat 11 Anjing

Hesti Sutrisno merawat 11 anjing dan 20 kucing (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Hesti Sutrisno (38), seorang ibu rumah tangga, wanita bercadar yang memelihara 11 ekor anjing dan 20 ekor kucing. Hal ini tentu menaruh banyak pertanyaan dalam benak. Sebab, anjing dalam ajaran agama Islam merupakan binatang yang terkesan dihindari karena air liurnya dianggap najis.

Namun, bagi Hesti, merawat 11 anjing di rumahnya yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, bukanlah sebuah hobi, melainkan ingin menolong sesama makhluk ciptaan Tuhan. Dalam ajaran Islam, air liur merupakan sesuatu yang najis. Tapi, Allah telah memberikan cara untuk membersihakan najis tersebut. Hal itulah yang mendorong Hesti untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat perlindungan anjing yang kelaparaan.

Berikut 5 fakta dari Hesti yang merawat 11 anjin

1. Berawal dari merawat kucing

Hesti bercerita awal mula dirinya bisa merawat dan menghidupi anjing-anjing di rumahnya. Dua anjing pertamanya ia beri nama John dan Goovi. Sebelum merawat anjing, Hesti terlebih dahulu sudah memelihara kucing sebanyak 20 ekor di rumahnya.

"Awalnya saya (merawat) kucing dulu, baru kemudian ada John sama Goovi. Dulu makannya masih pakai makanan kucing, kalau ada yang berbagi rezeki baru saya kasih makanan anjing," kata Hesti kepada kumparan (kumparan.com).

Hesti Sutrisno merawat 11 anjing dan 20 kucing (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

2. Bukan pecinta anjing

Hesti pada dasarnya memang bukan pecinta anjing. Keputusannya memboyong John adalah murni karena ingin menolong semata. Setelah memboyong anjing pertamanya yang ia tolong, John, puluhan anjing malang lain ia temukan dan ia bawa ke rumah. Salah satunya adalah Goovi, anjing yang Hesti sebut paling galak di rumahnya.

Meski galak, Goovi adalah salah satu anjing kesayangan Hesti selain John. Ia tidak akan menyerahkan kedua anjing tersebut jika ada orang yang hendak mengadopsi mereka suatu saat.

"Kalau yang lain enggak apa-apa, tapi kalau John, Goovi dan Sweety nggak saya kasih (diadopsi)," kata Hesti.

Hesti Sutrisno merawat 11 anjing dan 20 kucing (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

3. Johny, anjing pertama yang ditolong

"Pada 2015 akhir atau 2016 gitu, itu sebenarnya John (nama anjing yang pertama Hesti temukan) pertama kali saya nemu. Dia itu kelaparan, dia suka makanin sampah, ada di rumah kosong. Terus suka makanin sepatu. Itu saja awalnya, ngasih makan takut saya padahal ditemani tetangga," cerita Hesti saat berbincang santai dengan kumparan (kumparan.com) di kediamannya, Sabtu (24/3).

Waktu terus berjalan, Hesti menyimpulkan bahwa John adalah anjing yang baik. Ia penurut dan tak menyerang saat diberi makan. Alhasil, Hesti memboyong anjing berwarna hitam legam itu ke rumahnya. Kala itu, rasa cinta Hesti pada John belumlah hadir sepenuhnya.

Hesti Sutrisno merawat 11 anjing dan 20 kucing (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

4. Berjualan kripik untuk memenuhi kebutuhan anjing yang ditolongnya

Hesti menceritakan, saat kondisi keuangannya kian menipis, anjing-anjingnya kekurangan makanan. Namun Hesti dan keluarga memilih untuk tidak makan selama anjing-anjingnya belum makan.

"(Pernah) dua hari enggak makan kita, saya minta makan di sosmed enggak mungkin. Paling nawarin dagangan ke temen-temen, kadang ada yang beli, kadang enggak," jelasnya.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan anjing yang ia rawat, Hesti memilih untuk berjualan keripik buatannya sendiri bermodalkan uang pemberian teman-temannya.

"Balik lagi ke Allah punya kehendak, ada orang modalin saya buat dagang keripik ini, ada perempuan yang kasih modal buat jualan keripik. (komunikasi) via media sosial, rencananya bulan depan ketemu," papar Hesti.

Hesti Sutrisno merawat 11 anjing dan 20 kucing (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

5. Ditegur tetangga

Dalam merawat ke-11 anjingnya, tentu tidak semua sependapat dengan Hesti. Berbagai cibiran dan caci maki diterima Hesti. Salah satunya dari tetangga. Namun, hal itu tidak membuat Hesti berhenti untuk merawat anjing-anjing tersebut.

"Makanya saya bersyukur diberi kesibukan ini. Saya jadi jarang pegang HP, jarang keluar bergosip. Karena saya melakukan ini bukan meminta pahala, saya anggap ini ujian, saya ikhlas. Biar Allah yang menilai. Saya ikhlas di neraka, saya cuma cium surga saja saya ikhlas, ada orang katain, saya ikhlas. Kata teman saya hati saya kapalan," pungkas dia.