5 Kejahatan yang Terjadi di Taksi Online

21 Maret 2018 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi kejahatan yang dilakukan oleh penumpang maupun pengemudi taksi online kian meresahkan. Kewaspadaan diperlukan agar peristiwa serupa tak menimpa Anda.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pembunuhan, perampokan hingga pemerkosaan, kumparan (kumparan.com) merangkum lima kasus kejahatan yang terjadi di taksi online.
1. Gagal rampok 20 juta, penumpang dibunuh
Ilustrasi perampokan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perampokan. (Foto: Pixabay)
Siska Rohani, seorang wedding organizer di Jakarta dibunuh oleh pengemudi taksi online Grabcar yang bernama d Fadli Nizar Himba (32) dan Fahmi Idris Himba (32).
Diketahui, dua saudara kembar itu berprofesi sebagai pengemudi taksi online berencana merampok Siska. Saat mengantarkan Siska dari Hotel Casendra, Jakarta Pusat menuju Hotel Haris, Tebet, Siska tak hanya dirampok namun juga dibunuh.
Kedua pelaku meminta Siska memberikan uang senilai Rp 20 juta. Mereka sempat berhenti di rest area KM 34 untuk memeriksa dan mengambil uang dari 2 kartu ATM Siska.
ADVERTISEMENT
Tapi, pelaku tak mendapat apa-apa karena saldo di rekening korban tidak memenuhi. Pelaku melanjutkan perjalanan ke arah Bogor. Sebelum pintu keluar tol, pelaku mencekik leher korban hingga tewas.
Kini, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (4) KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang pembunuhan dan atau pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 Tahun.
2. Penumpang dicabuli dan ditelantarkan pengemudi taksi online
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
Seorang penumpang perempuan dicabuli dan ditelantarkan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (12/2).
Peristiwa tersebut terjadi saat korban memesan taksi online pada pukul 04.00 WIB. Saat korban masuk ke dalam mobil, pelaku langsung menjalankan aksi pencabulannya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya korban ditelantarkan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Ponsel milik korban juga dirampas oleh pelaku. Polisi sudah mengamankan sopir taksi online bernama Angrizal Noviandi di Bekasi, Jawa Barat. Sempat melawan, polisi akhirnya menembak kaki Angrizal.
3. Ditodong pistol dan dirampok
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
Seorang karyawati bank di Bandung menjadi korban penodongan oleh sopir taksi online Uber. Korban yang berinisial M (27) tahun tersebut ditodong menggunakan senjata tajam oleh si pengemudi saat berada dalam taksi. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (17/1), sekitar lukul 19.00 WIB.
Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan Suryanto membenarkan kejadian tersebut.
"Korban itu naik taksi online dari daerah Setiabudi menuju ke Buah Batu. Rumahnya kan di Buah Batu. Saat masuk tol korban ditodong senjata tajam sambil dimintai handphone oleh sopir," ujar Dadan saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan korban, ia sempat diborgol oleh sopir dibawa ke arah tol Cileunyi.
"Si sopir enggak belok ke tol Buah Batu. Dia malah membawa korban ke arah tol Cileunyi. Pas lagi antre di pintu tol korban berhasil melarikan diri. Dan si sopir kabur," kata dia.
Akibatnya, korban kehilangan telepon genggam dan kartu kreditnya.
4. Sopir Grab diduga perkosa penumpang perempuan
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Seorang penumpang perempuan melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa oleh sopir taksi online, pada hari Minggu (11/6) sekitar pukul 4 pagi, di dekat rumahnya di Seri Kembangan, negara bagian Selangor, Malaysia.
Dalam sebuah pernyataan, polisi menyebut korban tidak melakukan perlawanan karena korban sedang mabuk. Sementara pelakunya diketahui berusia 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Grab mengatakan mereka telah melakukan pemutusan kerja sama dengan pengemudi yang bersangkutan dan mendukung keputusan polisi juga keluarga korban.
5. Penumpang Grabcar di Makasar nyaris diperkosa
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Seorang penumpang perempuan berusa 18 tahun nyaris diperkosa oleh pengemudi Grabcar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (11/10/2017).
Dilansir Antara, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini bermula saat korban memesan melalui orderan melalui aplikasi GrabCar pada Senin, (9/10) pukul 16.45 WITA.
Namun bukannya membawa korban F ke tujuan, pengemudi malah membawa F ke Jalan Kemuning nomor 15, Perumahan Taman Kayangan.
Setelah tiba di lokasi, korban dipaksa turun oleh pelaku dengan menarik tangannya dari mobil menuju ke dalam kamar. Di dalam kamar tersebut korban mulai dilecehkan, dan sempat didorong ke tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Korban lantas berontak dan menendang pelaku hingga akhirnya berhasil keluar dari rumah tersebut dam melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.