5 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Lhokseumawe Diserahkan ke UNHCR

Pengungsi Rohingya (Foto: dok : Flickr / LOST HOPE)

Lima orang pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Timur Aceh telah diamankan oleh petugas Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe, Aceh. Kelima orang pengungsi tersebut nantinya akan diserahkan ke penampungan Imigrasi di Medan, Sumatera Utara.

Mereka akan diserahkan ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi untuk ditampung dan diberi bantuan.

"Iya kita amankan di Lanal dulu nanti kita akan koordinasi di Jakarta dengan kedubes (Myanmar) akan kita serahkan," ucap Wakapolda Aceh Brigjen Pol Yanto Tarah di Mapolda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (6/4).

Namun, Yanto menyebut kecil kemungkinannya para pengungsi tersebut diterima oleh Kedubes Myanmar. Sehingga, mereka akan diserahkan ke UNHCR atau ke Organisasi Imigran Internasional (IOM).

Pengungsi Rohingya melintasi Teluk Benggala (Foto: REUTERS/Danish Siddiqui)

"Karena kita bukan anggota IOM, jadi kita dengan pertimbangan kemanusiaan akan jadi tempat transit bagi mereka," tutur Yanto.

Setelah dievakuasi ke Lanal Lhokseumawe, kelima pengungsi ini akan dikirim ke Medan untuk ditampung. "Karena kita di Aceh enggak punya penampungan, makanya akan kita kirim ke Medan dulu untuk ditampung sebelum dideportasi," kata dia.

Kelima pengungsi etnis Rohingya itu ditemukan oleh salah seorang nelayan di Kabupaten Aceh Timur. Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal mengatakan, mereka ditemukan nelayan pada Senin (2/4), pukul 20.30 WIB, sekitar 176 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Kelima etnis Rohingya tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dewasa dan satu orang anak, serta dua orang wanita. Oleh nelayan Aceh Timur, lima orang Rohingya diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Kuala Idi Rayeuk.

"Saat tiba di Pelabuhan Idi Rayeuk, kondisi mereka lemah karena kekurangan makanan dan cairan," ujar Sjamsul Rizal di Lhokseumawe, Aceh, seperti dilansir Antara.