50 dari 111 Jasad Korban Pesawat Jatuh di Kuba Teridentifikasi

23 Mei 2018 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim evakuasi di lokasih jatuhnya pesawat Kuba. (Foto: YAMIL LAGE/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tim evakuasi di lokasih jatuhnya pesawat Kuba. (Foto: YAMIL LAGE/AFP)
ADVERTISEMENT
Tim forensik telah mengidentifikasi jasad 50 dari 111 orang yang tewas dalam insiden kecelakaan pesawat Boing 737 di Havana, Kuba.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat memberitahu bahwa kami telah mengidentifikasi 50 jasad korban hingga Selasa (22/5) tengah hari," kata Direktur Kantor Forensik Sergio Rabell pada konferensi pers, seperti dilansir AFP Rabu (23/5).
Beberapa yang berhasil teridentifikasi adalah orang-orang Meksiko, termasuk pilot, Angel Luis Nuez Santos, dan co-pilot, Miguel Angel Arreola Ramirez.
Sisanya yang belum teridentifikasi adalah jasad pasangan dari Argentina, seorang turis Meksiko, seorang penumpang dari Sahara Barat, dan sekitar 50 orang Kuba, lanjut Rabell.
Boeing 737 yang dioperasikan oleh Cubana de Aviacion jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Jose Marti, Havana, Kuba, pada Jumat (18/5). Saksi dan pejabat bandara mengatakan, pesawat itu jatuh saat melakukan belokan pertama setelah lepas landas dan kemudian jatuh di sebuah ladang kentang dekat bandara Havana.
ADVERTISEMENT
Pesawat ini terbang dengan total 113 penumpang dan awak kapal, hanya dua orang yang selamat. Keduanya adalah perempuan asal Kuba, mereka saat ini masih berjuang untuk hidup dan dalam penanganan di rumah sakit Calixto Garcia Havana.
Pesawat berusia 39 tahun itu, disewa dari sebuah perusahaan Meksiko, Global Air, sedang dalam penerbangan domestik ke kota timur Holguin, tempat sebagian besar penumpang berasal.
Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan, pihak berwenang masih terus melakukan investigasi.
Korban selamat dilarikan ke rumah sakit. (Foto: REUTERS/Alexandre Meneghini)
zoom-in-whitePerbesar
Korban selamat dilarikan ke rumah sakit. (Foto: REUTERS/Alexandre Meneghini)