55 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kathmandu, Nepal

15 Juli 2019 3:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir bandang di Kathmandu, Nepal Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Banjir bandang di Kathmandu, Nepal Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
ADVERTISEMENT
Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kota Kathmandu, Nepal, sejak Kamis (11/7). Akibat kejadian tersebut, hingga Minggu (14/7), tercatat ada 55 orang korban tewas dan 30 lainnya dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, sekitar 10 ribu warga sudah mengungsi dari rumah mereka karena curah hujan yang tidak berhenti sejak Kamis lalu. Jubir kabinet Gokul Banskota menyebut, bencana ini menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian.
Banjir bandang di Kathmandu, Nepal Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
"Pemerintah setempat akan segera menghitung jumlah kerugian yang diakibatkan oleh bencana ini," kata Gokul.
Pemerintah setempat juga meminta para warga, khususnya yang berada di bagian timur Nepal, untuk tetap waspada dengan kemungkinan banjir yang lebih besar. Apalagi, aliran Sungai Kosi sudah mulai naik.
Banjir bandang di Kathmandu, Nepal Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
Pejabat polisi Nepal, Ishwari Dahal, menyebut 56 pintu air di Bendungan Sungai Kosi, perbatasan Nepal-India, sudah dibuka selama enam jam. Hal tersebut dilakukan untuk mengalirkan air yang masuk ke dalam bendungan.
"Ini adalah yang tertinggi sejak 15 tahun terakhir. Tapi permukaan airnya sudah turun sekarang," ucap Ishwari.
Banjir bandang di Kathmandu, Nepal Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
ADVERTISEMENT