6 Bulan Menjabat, Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur

12 Oktober 2019 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kevin McAleenan. Foto: SAUL LOEB / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kevin McAleenan. Foto: SAUL LOEB / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lagi-lagi ditinggalkan oleh pejabat pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (11/10) malam, Trump mengumumkan Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kevin McAleenan, telah mengundurkan diri.
McAleenan terhitung baru sebentar menjabat di pemerintahan Trump, yakni 6 bulan. Dia menggantikan Kristjen Nielsen yang juga mundur setelah menjabat selama 1,5 tahun.
Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kevin McAleenan. Foto: JIM WATSON / AFP
Mundurnya McAleenan terjadi setelah dia mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia tidak merasa memegang kendali atas departemennya.
McAleenan juga mundur setelah dibanjiri hujatan para demonstran yang menyuarakan perlindungan terhadap kaum imigran pada sebuah konferensi pers.
“Yang tidak saya kendalikan adalah nada, pesan, wajah publik, dan pendekatan departemen dalam waktu yang semakin terpolarisasi,” ujar McAleenan, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/10).
“Itu tidak nyaman sebagai figur senior yang bertanggung jawab,” sambungnya.
Presiden Donald Trump Pagar perbatasan Amerika Serikat-Meksiko Foto: Nicholas Kamm/AFP
Namun, Trump justru merasa sebaliknya. Trump cukup senang atas kinerja McAleenan dan mengucapkan terima kasih.
ADVERTISEMENT
“Kevin McAleenan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri. Kami telah bekerja sama dengan baik terkait perbatasan,” ujar Trump lewat akun twitternya.
“Kevin sekarang, setelah bertahun-tahun di pemerintahan, ingin menghabiskan lebih banyak watu bersama keluarganya dan eprgi ke sektor swasta. Selamat Kevin, atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik!” sambung Trump.
Selama masa jabatan singkat McAleenan, pemerintahan Trump meningkatkan upaya untuk mencegah eksodus migran dari Honduras, Guatemala, dan El Savador dengan meminta Meksiko untuk menghambat transit mereka.
Para migran diharuskan mengajukan suaka di negara pertama yang mereka datangi yakni Guatemala atau Meksiko.
Trump menyatakan akan segera mengumumkan nama baru untuk mengisi pos Menteri Keamanan Dalam Negeri. Trump menambahkan ada banyak kandidat luar biasa yang akan menggantikan posisi McAleenan.
ADVERTISEMENT