6 BUMN Ini Ditargetkan Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Dunia

Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan 6 BUMN masuk jajaran 500 perusahaan terbaik dunia versi Majalah Fortune atau Fortune 500. Keenam BUMN itu diklaim memiliki kinerja keuangan yang baik sehingga optimistis bisa masuk dalam jajaran Fortune 500 pada 2019 mendatang.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi BUMN, Gatot Tri Hargo menyebutkan, keenam BUMN itu adalah PT PLN (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Pertamina, PGN, Holding Tambang (Inalum, Antam, Bukit Asam), dan Holding Perbankan (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN).

"Kinerja keuangan untuk perbankan bagus karena sektor pertumbuhan mereka rata-rata di atas 7-8%," katanya kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (16/11).

Hal yang sama juga terlihat pada holding tambang di mana PT Timah Tbk (TINS), PT Inalum, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki kinerja keuangan yang cukup bagus. Diakui Gatot, hanya PT Aneka Tambang Tbk (Antam) saja yang saat ini sedang recovery pada keuangan perusahaan mereka.

"Iya, kinerja keuangan mereka saat ini sedang recovery. Tapi dibanding 2015 yang sempat merugi, saat ini terlihat membaik," lanjutnya.

Selain itu, PLN dinilai Gatot juga memiliki kinerja keuangan yang baik. Saving yang dilakukan mereka untuk tidak melakukan subsidi listrik dianggap menjadi opportunity luar biasa.

"Jadi, mereka melakukan efisiensi yang baik dalam mencabut subsidi ini," lanjutnya.

Pertamina dan PLN menjadi dua BUMN yang pernah masuk Fortune 500. Karenanya, Menteri BUMN Rini Soemarno berharap di tahun 2019, keenam BUMN tersebut di atas bisa masuk Fortune 500.

"Alasannya karena saya ingin melihat 50 tahun lagi perusahaan BUMN ini sehat dan berkembang sehingga bisa membantu menyejahterakan rakyat Indonesia," katanya saat menjadi pembicara di kumparan Onboarding Batch 2, Rabu (15/11) malam di Kuningan City Mall.