64 WNA Dideportasi dari Lombok Sepanjang 2017, Terbanyak dari China

20 Desember 2017 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paspor Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paspor Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
Kantor Imigrasi kelas I Mataram sepanjang tahun 2017 telah mendeportasi sebanyak 64 warga Negara asing (WNA). WNA yang dideportasi kebanyakan dari China.
ADVERTISEMENT
Plh Kepala Kantor Kantor kelas I Mataram, Rahmat Gunawan, yang didampingi Kepala Seksi Infornasi dan Sarana Komunikasi Azhan Miraza, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Ngurah Nanik Idayani, menyampaikan ini dalam rilis kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (20/12).
“Sampai Desember ini terdapat 64 orang yang dideportasi, dua orang yang di Pro Justitia” kata Rahmat.
Dari 64 WNA yang dideportasi tersebut, yang paling banyak dari China sebanyak 18 orang, Malaysia sebanyak 11 orang, Australia sebanyak enam orang, Timor Leste lima orang, Inggris tiga orang, Spanyol dan Korea Selatan masing-masing dua orang.
“Sisanya WNA dari negara-negara tetangga yang kita deportasi masing-masing satu orang,” jelasnya.
Selain itu, Rahmat juga menjelaskan jumlah data lalu lintas orang asing yang datang dan keluar Provinsi NTB melalui TPI Lombok Internasional Airport untuk kedatangan sepanjang tahun 2017 sebanyak 101.624 orang. Sementara itu untuk keberangkatan sebanyak 94.800 orang.
ADVERTISEMENT
Negara terbanyak datang dan berangkat ke Wilayah Lombok adalah Malaysia sebanyak 52.292 untuk kedatangan dan keberangkatan sebanyak 51.024 orang, China sebanyak 7.639 untuk kedatangan dan keberangkatan sebanyak 7.799 orang. Terakhir, Singapura sebanyak 4.630 untuk kedatangan dan keberangkatan sebanyak 4.497 orang.
"Sementara untuk penerbitan paspor, untuk paspor 24 halaman kantor Imigrasi kelas I Mataram telah menerbitkan sebanyak 21.859. Kemudian untuk paspor 48 halaman, kita telah menerbitkan sebanyak 38.749," tutur dia.
Laporan akhir tahun Kantor Imigrasi Mataram. (Foto: Dok. Keimigrasian Mataram)
zoom-in-whitePerbesar
Laporan akhir tahun Kantor Imigrasi Mataram. (Foto: Dok. Keimigrasian Mataram)
Selain itu, Rahmat juga menjelaskan terkait Inovasi unggulan pada Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, berikut ini daftarnya:
1. Aplikasi antrean online berbasis Android
Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mendapatkan nomor antrean paspor melalui smartphone mereka masing-masing;
2. Car Free Day Kantor Imigrasi Kelas I Mataram.
ADVERTISEMENT
Melalui metode ini Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram melakukan sosialisasi serta pendekatan diri dengan masyarakat dalam rangka pengenalan pelayanan keimigrasian;
3. Wisata Kantor untuk siswa / siswi SMU Negeri dan SMK Negeri di Kota Mataram.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan gambaran tentang prosedur permohonan paspor dengan melihat secara langsung dan diharapkan para siswa/siswi tersebut bisa menjadi Duta Informasi Keimigrasian di masyarakat;
4. Mobile Postal Services
Layanan pengiriman paspor. Kantor Imigrasi Kelas I Mataram bekerja sama dengan PT. POS Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat dalam hal mengirimkan paspor yang sudah selesai langsung ke alamat tujuan pemohon. Serta untuk pembayaran PNBP juga bisa dilaksanakan pada Mobile Postal tersebut;
ADVERTISEMENT
5. Dialog publik bersama mahasiswa
Kantor Imigrasi Kelas I Mataram telah melakukan dialog publik bersama Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara sebagai sarana saling tukar informasi untuk mengupas berbagai pandangan tentang kejahatan transnasional. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 250 mahasiswa.
6. Pembentukan Motto dan Logo SMILE. SMILE dimaksud adalah sebagai bentuk Motto atau Slogan yang mencerminkan karakter dan pribadi pegawai Imigrasi Kelas I Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian. Singkatan : SMILE (Simpatik, Mumpuni, Integritas, Lugas, Empati).
Laporan akhir tahun Kantor Imigrasi Mataram. (Foto: Dok. Keimigrasian Mataram)
zoom-in-whitePerbesar
Laporan akhir tahun Kantor Imigrasi Mataram. (Foto: Dok. Keimigrasian Mataram)