650 Satpol PP Siap Amankan Tarawih Bersama di Masjid Istiqlal

26 Mei 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasiop Satpol PP Harry Aprianto. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasiop Satpol PP Harry Aprianto. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satpol PP DKI Jakarta menggelar apel persiapan jelang tarawih bersama di Masjid Istiqlal. Kasiop Satpol PP, Harry Apriyanto mengatakan, bahwa untuk pengamanan tarawih yang akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pihaknya menurunkan 650 anggota.
ADVERTISEMENT
“Yang diturunkan 650 personel seluruhnya. Jadi ada penambahan 100 personel,” kata Harry seusai apel di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu, (26/5).
Harry menjelaskan semua anggota Satpol PP tersebut akan disebar di beberapa titik di sekitar Masjid Istiqlal. Selain itu, akan ada juga Satpol PP yang mengamankan di dalam masjid.
“Untuk pembagiannya tadi sudah kita bagi semua pintu-pintu titik Istiqlal kita jaga termasuk pintu Monas karena berdekatan dan di dalam kita siapkan pengamanan tertutup,” ujarnya.
Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Pengamanan tertutup yang dimaksud Harry adalah Satpol PP yang bertugas di dalam Masjid Istiqlal dengan tidak memakai seragam. Mereka bertugas untuk mengamankan area yang akan di tempati oleh Anies. Hal itu kata Harry bertujuan untuk menjaga ketertiban karena peserta tarawih diperkirakan cukup banyak.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 50 personil di dalam yang pakai baju koko, itu pake baju muslim dan itu gabungan. Yang pakai koko Satpol PP juga,” terang Harry.
Lebih lanjut, Harry mengharapkan agar masyarakat yang mengikuti tarawih bersama di Istiqlal tidak menggunakan kendaraan pribadi. Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau menjaga ketertiban dan kebersihan di kawasan Masjid Istiqlal.
“Sebisa mungkin nggak bawa kendaraan. Kalau bisa pakai kendaraan umum ya pakai kendaraan umum saja karena kan akses sudah bagus ada Transjakarta dan dekat rel kereta,” pungkasnya.