68.947 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 7.383 Digeser ke Makkah

Persiapan jemaah haji Indonesia menuju Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan

Per Rabu (17/7), lebih dari 68 ribu jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah. Dari jumlah tersebut, lebih dari 7.300 di antaranya telah digeser dari Madinah ke Makkah.

Menurut data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang disampaikan Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari, jemaah Indonesia yang tiba di Madinah mencapai 68.947 orang terdiri dari 170 kloter.

Jemaah tersebut secara bertahap sejak akhir pekan lalu mulai diberangkatkan ke Makkah untuk prosesi umrah dan haji. Pada Rabu diberangkatkan 18 kloter ke Makkah dengan estimasi 7383 jemaah haji.

"Sisa jemaah di Madinah pada 17 Juli terdiri dari 149 kloter berjumlah 60.058," kata Jauhari kepada kumparan dan tim Media Center Haji (MCH).

Petugas merapihkan koper jemaah haji Indonesia yang akan menuju Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan

Sementara itu, jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia masih terus berdatangan ke Madinah. Di kota ini, mereka akan melakukan ibadah Arbain yaitu salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

"Pada 17 Juli sesuai jadwal akan datang di Madinah 20 kloter dengan estimasi jumlah jemaah 8.123 orang," kata Jauhari lagi.

Menurut Jauhari, jumlah jemaah ke Madinah akan segera mencapai puncaknya dan akan dimulai penerbangan gelombang kedua yang dimulai 20 Juli mendatang. Jemaah gelombang kedua akan tiba di Jeddah dan akan langsung ke Makkah untuk umrah dan haji.

"Jumlah yang mendekati puncak, kisarannya di Madinah antara 60 sampai 65 ribu," ujar Jauhari.

Total jemaah haji reguler asal Indonesia mencapai 214 ribu orang, termasuk 10 ribu kuota tambahan.

Seremoni pelepasan jemaah haji Indonesia ke Madinah. Foto: Dok. Media Center Haji