680 Pendaki Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan dari Gunung Rinjani

30 Juli 2018 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Shinta Indri Pratiwi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Shinta Indri Pratiwi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pemantauan terhadap proses evakuasi wisatawan dari Gunung Rinjani pasca gempa 6,4 magnitudo di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, hingga Minggu (29/7) kemarin pukul 23.30 WITA sudah 680 wisatawan dievakuasi.
ADVERTISEMENT
"Kemarin berhasil kita evakuasi 680 jiwa. Sehingga sisa 149 jiwa," kata Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta, Senin (30/7).
Sutopo kemudian menjelaskan wisatawan yang naik ke Gunung Rinjani pada periode 27 hingga 28 Juli 2018 ada 829 jiwa. Angka tersebut terdiri dari 637 warga negara asing dan 192 warga negara Indonesia.
Gunung Rinjani (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Rinjani (Foto: Thinkstock)
Namun Sutopo menegaskan jumlah itu tidak pasti karena pendaki yang naik pada periode 25-26 Juli 2018 belum semuanya turun.
"Jumlah ini masih (diperkirakan) bertambah porter, guide yang naik tanggal 25 dan 26 Juli belum turun semuanya," lanjut dia.
Rencana evakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani. (Foto: Twitter @KementerianLHK)
zoom-in-whitePerbesar
Rencana evakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani. (Foto: Twitter @KementerianLHK)
"Tapi menurut laporan dari Balai Konservasi Gunung Rinjani di jalur 10 Km Sembalun 500 orang (135 WNA dan 365 WNI) dan di kawasan Batu Ceper 40 orang. Sehingga diperkirakan yang masih terjebak di Gunung Rinjani 689 jiwa," ucap Sutopo.
ADVERTISEMENT
Dari laporan tersebut, pagi ini sekitar pukul 07.00 WITA pemerintah telah menerjunkan tim gabungan sebanyak 148 orang untuk melakukan evakuasi.
"Sebanyak 148 orang tim gabungan dikerahkan. Tanggal 30 Juli pukul 07.00 WITA pagi tadi, telah berangkat melalui jalur Sembalun," tuturnya.