7.000 Ton Susu Formula Asal Prancis Diduga Mengandung Salmonella

11 Desember 2017 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu pabrik milik Lactalis (Foto: AFP/Damien Meyer)
Ribuan ton susu formula produksi perusahaan Prancis,, diduga mengandung bakteri salmonella dan harus ditarik dari pasaran. Kontaminasi pada susu ini diduga penyebab 26 anak jatuh sakit di Prancis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, pada Minggu (10/12) perusahaan produsen susu Lactalis dan kementerian kesehatan Prancis telah memerintahkan penarikan hampir 7.000 ton susu formula yang diduga mengandung salmonella. Susu-susu ini dijual tidak hanya di Prancis, tapi juga ke berbagai negara.
Namun juru bicara Lactalis, Michel Nalet, tidak menjelaskan ada berapa susu tersebut yang tersebar di pasaran, dikonsumsi, atau masih di gudang.
Lactalis adalah salah satu produsen produk susu terbesar di dunia. Susu formula untuk bayi yang diproduksi Lactalis bermerk Milumel, Picot, atau Celi dengan ukuran 350-950 gram.
Penarikan akan dilakukan untuk produk-produk yang dijual di China, Pakistan, Bangladesh, Inggris, dan Sudan. Ditanya apakah sudah ada laporan korban jatuh di luar negeri, Nalet mengatakan "tidak ada sejauh yang saya tahu."
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada awal bulan ini puluhan anak usia di bawah 6 tahun sakit akibat mengkonsumsi susu dari Lactalis. Menurut Kementerian Perdagangan Prancis, upaya Lactalis untuk mengatasi kontaminasi sejak 2 Desember tidak mencukupi sehingga harus dilakukan penarikan produk.
Nalet mengatakan, dalam penyelidikan diketahui kontaminasi salmonella terlacak dimulai dari menara penguapan --untuk mengeringkan susu-- di pabrik kota Craon, sebelah baratlaut Prancis.
Semua produk Lactalis yang dibuat di pabrik itu sejak 15 Februari telah ditarik. Lactalis mengatakan, mereka telah melakukan pembersihan dengan desinfektan kepada seluruh mesin di pabrik.
Salmonella adalah bakteri yang biasanya terdapat pada organ dalam hewan ternak sangat berbahaya pada bayi dan lansia. Gejala terjangkit salmonella adalah diare, kram perut, dan muntah-muntah, berujung pada dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kasus kontaminasi pertama yang menimpa industri susu formula. Sebelumnya pada 2008 di China, enam bayi meninggal dunia dan 300 ribu sakit karena susu formula yang mengandung bahan kimia berbahaya.