7 Anggota Polri Tewas Saat Bertugas di Dekat Lokasi Tsunami Palu

30 September 2018 9:17 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)
ADVERTISEMENT
Gempa 7,4 magnitudo yang melanda Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dan tsunami di Palu dan Mamuju, menewaskan 7 anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ketujuh anggota Polri tersebut meninggal saat bertugas di lapangan dekat terjadinya tsunami.
“Untuk jumlah korban akan bertambah terus,” kata Dedi kepada kumparan, Minggu (30/9).
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Selain itu, Dedi menyebut terdapat 3 markas Polri yang rusak karena gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Rusak Dit Pol Air, Mako Ditlantas, Mapolda baru,” imbuh Dedi.
Berikut ini identitas anggota Polri yang meninggal saat gempa dan tsunami.
1. Iptu Hendrik ditangani RSU Palu
2. Iptu Priyato ditangani RSU Palu
3. Bripka Bambang Supriadi ditangani RSU Palu
4. Bripka Zaenal Daud ditangani RSU Palu
5. Brigadir Gusti Sukamiarta ditangani RSU Palu
6. Briptu Adri dari Sat Brimob
ADVERTISEMENT
7. Brigadir Gusti