7 Hal Menarik soal Capella, Tempat Pertemuan Trump-Kim

11 Juni 2018 14:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
ADVERTISEMENT
Hari pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un semakin dekat. Gedung Putih mengumumkan pertemuan itu digelar di salah satu hotel mewah di Singapura, yakni Hotel Capella.
ADVERTISEMENT
Terletak di Pulau Sentosa, Hotel Capella tergolong unik dengan berbagai kisah yang menyelimutinya. Berikut tujuh hal menarik untuk Anda ketahui soal salah satu hotel termegah di Singapura tersebut.
1.Berada di 'Pulau Akhirat'
Sebelum dinamakan Pulau Sentosa, warga setempat menyebutnya sebagai "Pulau Akhirat" atau "Pulau Belakang Mati" dalam bahasa Melayu. Warga meyakini, pulau itu sebagai surga bagi arwah prajurit yang mayatnya dibuang di dekat Pulau Brani, seberang Pulau Sentosa.
Hingga pada November 1969, pemerintah setempat menggelar kontes untuk memberi nama pulau tersebut. Akhirnya, muncullah nama 'Sentosa', yang berarti kedamaian dan ketenangan dalam bahasa Melayu. Nama Pulau Sentosa secara resmi digunakan pada September 1970.
Sentosa Island Singapore (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Sentosa Island Singapore (Foto: Flickr)
2. Bangunan bersejarah
Bangunan Hotel Capella merupakan peninggalan kolonial sejak 1880. Hingga pada 2009, hotel itu dibuka dengan menambahkan sentuhan modern yang didesain oleh arsitek kenamaan Inggris, Norman Foster.
ADVERTISEMENT
Kini Hotel Capella memiliki 112 kamar tamu dan villa yang menghadap ke hamparan tanaman dan laut China Selatan.
Dilansir The Straits Times, kamar paling murah dikenakan harga Rp 9,4 juta per malam, sedangkan ruang termahal dengan tiga kamar tidur bergaya kolonial, dihargai hingga Rp 138 juta per malam.
Hotel Capella di pulau Sentosa (Foto: Capella Singapore / via REUTERS NO RESALES)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Capella di pulau Sentosa (Foto: Capella Singapore / via REUTERS NO RESALES)
3. Situs konservasi
Bangunan Hotel Capella merupakan campuran gaya arsitektur kolonial dan modern. Sentuhan tersebut dapat dilihat di bungalow Tanah Merah I dan Tanah Merah II.
Dua buah bangunan tersebut didirikan pada 1880 untuk pejabat Inggris yang bertugas di Pulau Sentosa. Dulunya mereka gunakan ruang tersebut untuk makan, berdansa, hingga bermain tenis.
Pada 7 Agustus 2000, pemerintah Singapura menjadikan dua bungalow itu sebagai situs konservasi. Sampai sekarang, Tanah Merah I dan II masih digunakan untuk menerima tamu.
ADVERTISEMENT
Hotel Capella di pulau Sentosa (Foto: AFP PHOTO / Roslan Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Capella di pulau Sentosa (Foto: AFP PHOTO / Roslan Rahman)
4. Hotel dengan satu-satunya aula melingkar di Singapura
Ruang aula besar di Hotel Capella tergolong unik. Aula itu merupakan satu-satunya di Singapura yang dibangun dengan bentuk melingkar.
Bukan bentuknya saja, kubah aula juga didesain sedemikian rupa agar dapat memberikan cahaya matahari yang cukup di kala siang. Saat matahari terbenam, tamu juga dapat melihat luasnya langit malam dari dalam aula.
Aula seluas 800 meter persegi tersebut dapat menampung hingga 400 kursi tamu.
Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
5.Burung Merak berkeliaran bebas
Dikelilingi hutan hujan membuat suasana di Hotel Capella begitu asri. Pepohonan kecil dan besar --beberapa berumur lebih dari 100 tahun-- menambah kesejukan di lingkungan hotel.
Bahkan, pihak hotel membiarkan burung-burung merak hidup bebas di sekitar taman. Tak sedikit tamu yang kerap mengabadikan momen bersama burung cantik tersebut.
ADVERTISEMENT
Burung merak di Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
zoom-in-whitePerbesar
Burung merak di Hotel Capella Singapura. (Foto: Facebook/Capella Singapore - Sentosa Island, Singapore)
6. Tempat pameran seni
Ketika pertama kali dibuka pada 2009, Hotel Capella memiliki koleksi hingga 900 karya seni milik 200 seniman dari 15 negara berbeda, yang terpajang di tiap sudut ruangnya.
Tak hanya itu, Hotel Capella juga telah menjadi tempat untuk sejumlah pameran internasional. Seperti pada 2012 lalu, diadakan sebuah galeri opera yang memamerkan patung karya Salvador Dali.
Sementara pada 2013, seorang seniman Israel, Yaacov Agam, merayakan ulang tahunnya yang ke-85 di Hotel Capella dengan mengadakan pameran solo 18 karyanya yang bertajuk 'The Unexpected - Time in Art'.
Terlepas dari rangkaian pameran seni yang pernah digelar, sejumlah sudut di Hotel Capella juga mendapatkan apresiasi dari seniman dunia. Di antaranya seniman Prancis, Bernar Venet, yang memuji halaman depan hotel, dan lampu kristal buatan Nikolas Weinstein asal AS, yang dipajang di ruang aula besar Hotel Capella.
ADVERTISEMENT
7. Dikunjungi selebriti dunia
Dari Madonna hingga Lady Gaga, banyak selebriti papan atas yang telah menginap di Hotel Capella. Hotel ini dijadikan pilihan karena berjarak lima menit saja dari Pantai Palawan, dan 15 menit dari Universal Studios Singapura.
Hotel Capella juga menyediakan akses prioritas untuk Klub Golf Sentosa, sesuatu yang pasti akan menarik perhatian Trump.
Saksikan ulasan lengkap kumparan soal pertemuan Kim dan Trump di topik Kopdar Kim-Trump.