news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Kejadian Mati Listrik Massal di Dunia Sepanjang Juli-Agustus

11 Agustus 2019 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mati listrik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mati listrik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kejadian mati listrik massal atau black out yang terjadi di Jabodetabek dan beberapa daerah di Jawa Barat pada Minggu (9/8) lalu, masih terus menjadi perhatian publik. Polisi pun sampai turun tangan menelusuri penyebab pasti dari insiden ini.
ADVERTISEMENT
Kejadian mati listrik massal ternyata juga dihadapi sejumlah negara di dunia dalam dua bulan terakhir ini.
Berikut kumparan merangkum kejadian mati listrik massal di sejumlah negara di dunia:
Suasana di Manhattan saat pemadaman listrik di New York pada Minggu, (13/7) Foto: AFP/JOHANNES EISELE
Kota Manhattan, New York, mendadak gelap pada Sabtu (13/7) malam. Listrik di salah satu titik tersibuk di Amerika Serikat ini mati akibat ada gardu yang meledak.
Arus listrik mulai padam sekitar pukul 18.47 waktu setempat. Kejadian ini membuat sarana kereta listrik bawah tanah berhenti sementara. Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Selain itu, imbas dari matinya aliran listrik adalah lampu lalu lintas ikut mati beberapa saat hingga menyebabkan kemacetan di beberapa persimpangan. Kondisi Manhattan pun sempat lumpuh beberapa saat.
ADVERTISEMENT
Jelang tengah malam, baru listrik kembali normal. Con Edison, perusahaan penyedia listrik untuk kawasan Manhattan, mencatat ada lebih dari 73 ribu pelanggannya yang terdampak akibat kejadian ini.
Belum jelas penyebab dari meledaknya gardu listrik di Manhattan. Pihak Con Edison hanya menyatakan, peristiwa ini bukan terjadi akibat beban penggunaan listrik yang berlebih.
Mati listrik dalam skala meluas terakhir kali terjadi di New York pada 2012. Kala itu Badai Sandy menerjang pesisir timur Amerika Serikat.
Seorang pasien berada di luar klinik yang mati listrik di Caracas, Venezuela. Foto: AFP/Federico PARRA
Mati listrik massal juga terjadi di Venezuela pada 22 Juli 2019. Parahnya, kejadian ini tak hanya terjadi di satu kota saja. Namun, berdampak di 24 negara bagian, termasuk ibu kota Caracas.
ADVERTISEMENT
Kementerian Informasi Venezuela menyebut mati listrik massal ini disebabkan oleh serangan elektromagnetik di sistem tenaga kelistrikan, meski tak ada penjelasan lebih lanjut tentang hal ini.
Mati listrik massal ini memperkeruh suasana Venezuela yang tengah menghadapi krisis. Kerusuhan pun semakin meluas di 24 negara bagian. Sistem transportasi publik seperti busway hingga lampu lalu lintas mati total di jam sibuk.akibat kejadian ini.
Mati listrik massal ini bukan pertama kali terjadi di Venezuela. Negara ini sudah beberapa kali mengalami mati listrik massal pada Maret 2019. Kala itu, jutaan warga terdampak karena tak bisa mengakses air bersih, sistem telekomunikasi juga ikut lumpuh.
Ilustrasi mati listrik. Foto: Pixabay
Amerika Serikat memang menjadi negara yang kerap mengalami mati listrik massal, hingga menyebabkan kota-kota besarnya mengalami kelumpuhan, salah satunya di Washington DC.
ADVERTISEMENT
Mati listrik massal di Washington terjadi pada 27 Juli sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan hampir 39 ribu warga tak bisa berkutik karena sistem transportasi publik hingga telekomunikasi lumpuh.
Perusahaan Listrik Potomac Electric mengatakan penyebab mati listrik ini karena salah satu gardu induk Florida Avenue mengalami kerusakan.
Masyarakat di Kenya saat mati listrik. Foto: Thomas Mukoya/Reuters
Di hari yang sama saat Washington DC mengalami kelumpuhan akibat mati listrik massal, di belahan bumi Afrika, tepatnya Kenya juga mengalami hal yang sama.
Namun, penyebab mati listrik massal di Kenya bukan karena masalah atau kerusakan di gardu listrik. Perusahaan Kenya Power menjelaskan penyebab mati listrik massal karena kebijakan pemeliharaan fasilitas dan peningkatan saluran listrik.
Imbas dari kebijakan itu, Kenya Power mengumumkan jadwal pemadaman listrik bergilir di 20 negara bagian mulai 6 Agustus.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi lilin saat mati lampu. Foto: Aria Pradana/kumparan
Masih di tanah Afrika, pemadaman listrik massal juga terjadi di Libya barat dan selatan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (4/8) lalu. Secara tiba-tiba muncul gangguan dari beberapa unit gardu listrik.
Perusahaan Listrik Libya, GECOL, tak menampik adanya gangguan ini. Akibat kejadian ini, sistem transportasi berhenti.
Listrik sempat menyala secara bertahap di sejumlah daerah, namun kembali mati hingga menyebabkan kelumpuhan selama beberapa jam.
Pemadaman listrik di Libya masih terus berlanjut hingga 5 Agustus. Melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan perusahaan listrik umum yang berpusat di Tripoli, pemadaman listrik itu karena kelompok bersenjata telah menyerang empat pembangkit listrik di berbagai daerah.
Sejumlah petugas dan warga evakuasi korban dan puing-puing setelah serangan udara di Pusat Penahanan Tajoura, timur Tripoli, Libya. Foto: AFP/Mahmud TURKIA
Serangan tersebut mengakibatkan pemadaman listrik di kota al-Zawiya, al-Harsyah, al-Jamil, al-Ujailat dan bagian selatan kota Sorman.
ADVERTISEMENT
Sejak awal April, pasukan yang setia kepada Haftar telah meluncurkan kampanye untuk merebut ibu kota, Tripoli, dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB.
Kondisi ini memperkeruh situasi Libya usai dilanda gejolak sejak 2011, ketika Muammar Gaddafi digulingkan dan tewas dalam pemberontakan yang didukung NATO setelah empat dekade berkuasa.
Pedagang sedang bersiap berjualan di kawasan Sabang, Jakarta Pusat saat mati lampu massal. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kondisi listrik Jabodetabek tiba-tiba padam pada Minggu (4/8) siang. Beberapa daerah di Jawa Barat pun juga turut merasakan pemadaman listrik ini. PLN menyebut penyebab mati listrik massal ini karena gangguan pada turbin gas di PLTGU Cilegon, Banten, dan gangguan pada transmisi SUTET 500 kV di Jawa Barat.
Mati listrik massal ini menyebabkan sistem transportasi publik, seperti MRT dan KRL berhenti sementara. Bahkan, penumpang MRT harus dievakuasi. Sistem telekomunikasi juga terganggu akibat kejadian ini.
Pintu depan MRT yang dibuka untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak. Foto: Dok. MRT
Presiden Jokowi pun cukup geram atas kejadian ini dan mendatangi PLN, Senin (5/8) pagi. Ia pun langsung meminta penjelasan secara singkat dari pihak PLN terkait mati listrik massal ini. Namun, Jokowi merasa tak puas dengan penjelasan pihak PLN.
Suasana saat Jokowi melakukan kunjungan ke Kantor Pusat PLN untuk meminta penjelasan soal mati listrik massal. Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Investigasi pun terus dilakukan oleh pihak PLN. Ditengarai, pohon sengon menjadi penyebab mati listrik di separuh Pulau Jawa ini.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebut, pohon tersebut berada di Ungaran, Jawa Tengah. Pohon tersebut berdekatan dengan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 kilovolt (kV).
"Pohon ini mencapai ketinggian 9 meter. Nah, ini menyebabkan adanya hubungan singkat itu ada kebakaran di sana namun tidak besar, kecil namun membuat jaringan rusak fatal,” jelasnya saat ditemui di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Senin (5/8).
Personel Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ledakan yang diduga akibat loncatan arus jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV interkoneksi Jawa-Bali yang melintang di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
'Tertuduhnya' pohon Sengon ini kemudian menyebar di media sosial. Beredar pula foto dan informasi transmisi pengalir listrik tersangkut dahan-dahan pohon sengon.
Polri pun turut turun tangan menginvestigasi penyebab mati listrik massal ini. Terbaru, polisi sudah memeriksa 20 orang saksi dari berbagai pihak untuk mengungkap kejadian mati listrik massal ini. Hasil investigasi ini pun akan diungkap pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi padam listrik di London, Inggris. Foto: Reuters / Toby Melville
Pemadaman listrik juga terjadi di beberapa wilayah di Inggris dan Wales. Hampir satu juta orang terimbas peristiwa pada Jumat (10/8), waktu setempat. Mati lampu terjadi selama beberapa jam. Lalu lintas di sejumlah tempat di ibu kota London, kacau balau.
Menurut keterangan perusahaan listrik Inggris, National Grid, pemadaman listrik terjadi karena kerusakan dua generator.
"Malam ini kami berhadapan dengan kejadian yang tidak diharapkan, masalah di dua generator yang tersambung sistem transmisi Inggris Raya menyebabkan kesalahan pada sistem kelistrikan," kata keterangan National Grid seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/8).
Warga menunggu di peron penumpang Stasiun Peterborough, Inggris. Foto: Martin Keene/PA via AP Images
Listrik kembali normal pada Jumat pukul 19.30, waktu setempat. Meski sudah normal, pemadaman menyebabkan keterlambatan dan pembatalan kereta di jaringan nasional Inggris Raya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lalu lintas penerbangan di Bandara Newcastle juga sempat terganggu karena pemadaman tersebut.