7 KRL Berhenti di Tengah Perjalanan Akibat Mati Listrik Massal

4 Agustus 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT KCI Wiwik Widayanti (tengah) dan VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba (kiri) saat konferensi pers di PT KCI, Jakarta Pusat, Minggu (4/8). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT KCI Wiwik Widayanti (tengah) dan VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba (kiri) saat konferensi pers di PT KCI, Jakarta Pusat, Minggu (4/8). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mati listrik massal berdampak pada perjalanan kereta listrik yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI. Terhitung, sebanyak 7 rangkaian kereta harus terhenti di tengah perjalanan akibat listrik padam.
ADVERTISEMENT
“Saat listrik padam PT KCI mencatat ada 7 kereta yang berada di jalur rel antara stasiun, sementara 16 kereta dapat berhenti di stasiun sehingga memudahkan proses evakuasi pengguna,” kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti saat konferensi pers di kantor PT KCI, Jakarta Pusat, Minggu (4/8).
Dari jumlah tersebut, tiga rangkaian terhenti di wilayah lintas barat atau saat masuk Stasiun Parung Panjang, dua rangkaian di lintas selatan antara Tebet dan Cilebut, kemudian dua rangkaian lainnya di lintas timur yaitu di Stasiun Jatinegara dan Cakung.
Suasana penumpang menunggu KRL kembali beroperasi pasca pemadaman listrik massal. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Wiwik mengatakan seluruh penumpang saat ini sudah dievakuasi. Ia menuturkan evakuasi berlangsung selama kurang dari satu jam sejak listrik padam.
“Evakuasi berlangsung tenang dan aman karena para pengguna dapat mengikuti arahan dari petugas sesuai SOP tanggap darurat dalam perjalanan KRL,” kata Wiwik.
ADVERTISEMENT
Selama listrik masih padam, Wiwik memastikan KRL tidak bisa beroperasi. Maka itu ia menyarankan agar penumpang menggunakan moda tranportasi lain yang tidak terdampak padamnya listrik.