7 Simbol yang Kerap Dikaitkan dengan Freemasonry

8 Desember 2017 17:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara Freemasonry. (Foto: Adalberto Roque/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Freemasonry. (Foto: Adalberto Roque/AFP)
ADVERTISEMENT
Manusia menggunakan tanda, gambar dan kata-kata untuk menyampaikan gagasannya. Begitu pula dengan organisasi Freemasonry, yang menyebarkan pesannya melalui simbol di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
The Grand Lodge of Ohio melansir, Freemasonry didirikan di London, Inggris pada 1717 bukan sebagai aliran agama, melainkan sebuah organisasi persaudaraan.
Anggota Freemasonry memercayai bahwa Tuhan adalah kreator alam raya, dan secara prinsip mempunyai tiga pilar filosofi, yakni rasionalitas, ketuhanan dan etika.
Kembali ke persoalan simbol, tidak jarang benda-benda di sekeliling kita yang dikaitkan dengan simbol Freemasonry.
Tugu mirip tangga Freemasonry. (Foto: Dok. Cak Patto Made)
zoom-in-whitePerbesar
Tugu mirip tangga Freemasonry. (Foto: Dok. Cak Patto Made)
Seperti yang terjadi di Madiun, Jawa Timur yang baru-baru ini membuat riuh warganet. Sebuah bangunan tugu segitiga yang berlokasi di depan kantor DPRD itu, disebut hampir menyerupai "Tangga Tahapan Kedudukan" dalam konsep Organisasi Freemasonry.
Akan tetapi, ketua DPRD Kabupaten Madiun, Joko Setijono mengaku tidak tahu menahu perihal cerita di balik desain tugu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya mewakili lembaga meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaktahuan kami tentang hal itu," ujar Joko kepada kumparan, Kamis (7/12) malam.
Dengan banyaknya protes yang diterima, Gunawi selaku Kabid Tata Ruang dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, mengatakan bahwa pihaknya sedang merenovasi tugu agar tidak ada yang tersinggung.
"Kami perbaiki agar tidak mengalami polemik yang berkepanjangan," ujar Gunawi saat dihubungi kumparan, Jumat (8/12).
Selain simbol segitiga, terdapat pula simbol lain yang acap dihubungkan dengan Organisasi Freemasonry. Berikut ketujuh simbol sesuai dilansir dari The Masonic Trowel dan Masonic Lodge of Education;
1. The All Seeing Eye (Mata Satu)
Mata Satu Freemasonry. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Mata Satu Freemasonry. (Foto: Pixabay)
Mata Satu pertama kali muncul sebagai ikonografi Freemasonry pada 1797. Mata Satu dianggap sebagai Mata Ilahi, atau mata Tuhan yang melihat segalanya. Simbol ini biasanya dikelilingi segitiga dan pancaran cahaya atau gloria.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman The Grand Lodge of British Columbia and Yukon, Mata Satu menjadi simbol kewaspadaan, dan perhatian Ilahi atas alam semesta.
Simbol tersebut juga sebagai pengingat bahwa pemikiran dan perbuatan anggota selalu diamati oleh Tuhan--yang disebut sebagai Arsitek Agung Semesta.
2. Segitiga Piramida
Tugu mirip tangga Freemasonry. (Foto: Dok. Cak Patto Made)
zoom-in-whitePerbesar
Tugu mirip tangga Freemasonry. (Foto: Dok. Cak Patto Made)
Piramida dibangun oleh para penyihir pada masa kejayaan Raja Firaun. Namun, simbol piramida bagi Organisasi Freemasonry berbentuk segitiga yang belum selesai dibangun.
Simbol segitiga piramida yang belum selesai dibangun, menandakan tujuan yang belum tuntas. Dengan bekerja sama, Freemasonry mampu membuat langkah besar menuju penyelesaian tujuan bagi kemuliaan Arsitek Agung.
3. Jam Pasir
Jam pasir berlambang Nazi (Foto: AP/Natacha Pisarenko)
zoom-in-whitePerbesar
Jam pasir berlambang Nazi (Foto: AP/Natacha Pisarenko)
Anggota Freemasonry memiliki pengertian tersendiri terhadap jam pasir. Menurut mereka, jam pasir melambangkan waktu yang kekal di kehidupan manusia yang hanya sebentar.
ADVERTISEMENT
"Pasir terlepas hingga tidak ada lagi, dan itu merupakan pengingat bahwa hidup terbatas. Oleh karenanya, harus dimanfaatkan sebaik mungkin." sesuai dikutip dari laman The Masonic Trowel, Jumat (8/12).
Selain itu, jam pasir juga menjadi analogi antara bagian atas dan bawah, atau langit dan bumi. Namun jika tidak ada tindakan yang dilakukan, pasir hanya mengalir satu arah. Begitu juga dengan manusia, yang butuh untuk membalikkan sikap agar tidak selalu tertarik ke satu sisi.
4. Pohon Akasia
Pohon Akasia. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon Akasia. (Foto: Pixabay)
Pohon Akasia digunakan oleh orang Ibrani sebagai penanda lokasi makam. Selain itu, kekuatan dan ketahanan Pohon Akasia juga melambangkan keabadian bagi orang Ibrani dan Mesir.
Pohon Akasia juga dipercaya Freemasonry memiliki banyak manfaat bagi hidup manusia. Mulai dari bijinya yang dapat dimakan, warna-warni bunganya yang indah, hingga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.
ADVERTISEMENT
5. Kotak dan Kompas
Kotak dan Kompas Freemasonry (Not Cover). (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kotak dan Kompas Freemasonry (Not Cover). (Foto: Pixabay)
Simbol kotak mewakili moralitas sedangkan simbol kompas melambangkan kekuatan untuk membatasi keinginan dan menjaga gairah hidup dalam batas tertentu.
Bersama-sama, kedua simbol tersebut melambangkan pentingnya mengeksplorasi keinginan manusia dengan cara yang benar secara moral.
6. Huruf G
Huruf G freemasonry (Not Cover). (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Huruf G freemasonry (Not Cover). (Foto: Pixabay)
Mengutip laman Masonic Lodge of Education, huruf G menjadi simbol bagi Organisasi Freemasonry karena tiap perilaku manusia diamati oleh Sang Maha Arsitek atau 'Great Architect' alam raya.
Selain itu, G juga diambil dari kata geometri, yakni ilmu yang dianut ketika Freemasonry didirikan.
Lebih lanjut, huruf G di Organisasi Freemasonry berarti ilmu geometri yang ada di bawah pengawasan Sang Maha Arsitek.
7. Pola papan catur
Loji Organisasi Freemasonry. (Foto: Remy Gabalda/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Loji Organisasi Freemasonry. (Foto: Remy Gabalda/AFP)
Simbol tersebut diambil dari sejarah ketika Kuil Solomon dipenuhi dekorasi batu hitam dan putih sebagai dasarnya. Berangkat dari situ, Freemasonry di seluruh dunia menetapkan persamaan pola hitam dan putih di tiap lojinya.
ADVERTISEMENT
Simbol-simbol tersebut bagi anggota Freemasonry bukanlah sekadar simbol organisasi. Melainkan simbol agung yang memiliki arti masing-masing. Dari tujuh simbol yang kerap dikaitkan dengan Organisasi Freemasonry tadi, mana saja yang pernah Anda temui?