Xanana, Makam BJ Habibie oleh Xanana Guasmo di TMP Kalibata

70 Mahasiswa Timor Leste Ziarah ke Makam BJ Habibie dengan Xanana

15 September 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xanana Guasmo dan Ilham Akbar Habibie di TMP Kalibata. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Xanana Guasmo dan Ilham Akbar Habibie di TMP Kalibata. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 70 mahasiswa Timor Leste yang tengah kuliah di Jakarta ikut ziarah ke makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie bersama mantan Presiden Xanana Gusmao. Di Taman Makam Pahlawan Kalibata, para mahasiswa itu ikut menaburkan bunga ke makam BJ Habibie.
ADVERTISEMENT
Xanana menjelaskan, para mahasiswa ini ingin memberikan penghormatan kepada Habibie yang telah berjasa dalam kemerdekaan Timor Leste pada tahun 1999.
“Sekarang karena sudah merdeka, ada adik-adik yang sekarang ini belajar di Indonesia, harus juga menyampaikan rasa kehormatan kepada beliau (Habibie),” ujar Xanana di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).
“Karena dari situ, 20 tahun yang lalu, mereka bisa menikmati sekarang, kebebasan dan bisa juga ikuti langkah-langkah dari yang sudah tua,” tambahnya.
Xanana mengatakan, para mahasiswa juga mewakili para mahasiswa asal Timor Leste lainnya yang tersebar di Indonesia. Baik dari Bandung, Yogyakarta atau area lain.
Di kesempatan yang sama, putra sulung BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, mengatakan bahwa kedatangan para mahasiswa ke makam sang ayah banyak hubungannya dengan referendum yang menghasilkan kemerdekaan Timor Leste.
Xanana Gusmao datang ke TMP Kalibata untuk ziarah ke Makam BJ Habibie. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Ilham menceritakan, referendum dan masa depan Timor Leste selalu menjadi pembicaraan antara Xanana dan Habibie setelah Timor Leste merdeka.
ADVERTISEMENT
“Kalau memang mereka itu menghormati bapak di antara karena itu (referendum 1999). Tapi juga mungkin hal-hal lain,” ujar Ilham.
“Misalnya kemarin Pak Xanana menyampaikan beberapa momentum di mana Pak Xanana mengingat bapak. Misalnya setelah terjadi referendum pun mereka masih ada kontak, mereka membicarakan mengenai masa depan Timor Leste,” ujar Ilham.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten