744 Mobil Mewah Milik Pribadi di Jakarta Tak Bayar Pajak

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Berdasarkan data dari BPRD, ada 744 kendaraan mewah di DKI Jakarta yang belum didaftarkan ulang atau belum dibayarkan pajaknya per-31 Desember 2017. Kendaraan-kendaraan ini, memiliki NKJB di atas satu miliar rupiah.

Dari 744 kendaraan mewah tersebut, diketahui nilai pajak yang seharusnya dibayarkan mencapai Rp 26,1 miliar.

"Harga mobilnya aja di atas Rp 1 miliar, dan kendaraan di atas Rp 1 miliar yang belum bayar pajak, itu jumlahnya ada 744 mobil. Pajak yang harusnya dibayar totalnya itu Rp 26,1 miliar yang belum masuk," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (12/1).

Jumlah tersebut, menurut Anies, seluruhnya merupakan kendaraan mewah milik pribadi. Meski, ia juga mengaku masih ada kendaraan mewah atas nama perusahaan yang juga belum dibayarkan pajaknya.

"Yang satu pakai nama pribadi, satu pakai nama perusahaan. Mobilnya juga kira-kira sama. Ini dua mobil dengan angka paling mahal di dalam daftar kita," tambahnya.

Daftar kendaraan mewah tidak bayar pajak. (Foto: dok. BPRJ DKI Jakarta)

Dari jumlah tersebut, 210 kendaraan bermerek Mercedez-Benz dengan nilai jual mencapai Rp 299,5 miliar menyumbang nilai pajak tertinggi, yaitu Rp 6,6 miliar.

Selain Mercedez-Benz, kendaraan bermerek Porsche yang tidak dibayarkan pajaknya mencapai 146 unit dengan nilai jual kendaraan Rp 196,4 miliar. Jumlah pajak yang harus dibayarkan sendiri mencapai Rp 4,3 miliar.

"Untuk Lamborgini, ini ada jumlahnya 23 mobil Lamborgini yang belum bayar pajak. Itu nilai totalnya Rp 103 miliar, nilai kendaraannya. Pajak yang belum dibayarkan itu Rp 1,8 miliar dari sini," ungkap Anies.

Sementara, untuk kendaraan bermerek Harley Davidson, diketahui hanya dua unit saja yang tidak dibayarkan pajaknya. Nilai pajak kedua kendaraan tersebuut mencapai Rp 74 juta.

Satu unit kendaraan bermotor merek Xuzhou menjadi kendaraan mewah dengan nilai pajak yang belum dibayarkan paling rendah. Pajak kedaraan dengan nilai jual Rp 1,3 miliar ini hanya Rp 3 juta.

Beberapa unit dari merek lain yang belum dibayarkan pajarknya adalah Toyota (82 unit), Landrover (62 unit), BMW (61 unit), Lexus (39 unit), Ferrari (24 unit), Lamborgini (23 unit), Rolls Royce (14 unit), Hummer (12 unit), Jaguar (11 unit), Bentley (10 unit), Audi (9 unit), Nissan (9 unit), Cadillac (8 unit), Aston Mart (7 unit), Maserati (5 unit), Ford (4 unit), Jeep (2 unit), Man (1 unit), Morgan (1 unit) dan Zele (1 unit).