8.070 Korban Selamat Dievakuasi dari Sulteng Lewat Udara dan Laut

6 Oktober 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kami meliput di bandara. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kami meliput di bandara. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Evakuasi korban gempa dan tsunami Donggala hingga Palu, Sulawesi Tengah, masih terus dilakukan. Saat ini korban selamat dievakuasi keluar dari wilayah bencana untuk sementara.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan hingga hari ini ada sekitar 8.070 orang dievakuasi. Sebanyak 6.157 orang dievakusi menggunakan pesawat.
"Evakuasi pengungsi dari Palu menuju luar wilayah dengan menggunakan transportasi udara total ada 6.157 orang. Tujuan Makassar 4.631 orang, ke Balikpapan 1.173 orang, Jakarta 182 orang, dan ke Manado 171 orang," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (6/10).
Korban gempa bumi dan tsunami palu menaiki kapal KRI Makassar-590 untuk dievakuasi ke Makassar. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban gempa bumi dan tsunami palu menaiki kapal KRI Makassar-590 untuk dievakuasi ke Makassar. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sementara sisanya, yakni 1.913 orang, dievakuasi menggunakan kapal menuju Makassar dan Balikpapan. "Ke Makassar 1.858 orang, sedangkan ke Balikpapan ada 55 orang," jelasnya.
Menurut Sutopo, sebagian besar korban selamat yang dievakuasi keluar wilayah bencana bukan merupakan penduduk asli Donggala dan Palu.
"Ada juga mereka asli Palu dan Donggala, Sigi. Tapi mereka memiliki saudara,, kerabat atau anaknya yang berada di Makassar, Balikpapan, Jakarta, dan Manado," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Evakuasi itu, kata Sutopo dilakukan sementara waktu. Pemerintah memfasilitasi proses evakuasi dengan menyediakan pesawat dan kapal.
"Mereka untuk sementara evakuasi keluar wilayah bencana, yang nantinya mereka akan kembali," pungkasnya.