news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

8 Anggota Kabinet Kerja yang Daftar Jadi Caleg

18 Juli 2018 9:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kejutan demi kejutan muncul di hari terakhir pendaftaran bacaleg di KPU RI. Selain para artis, sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga ikut meramaikan ajang Pileg 2019.
ADVERTISEMENT
Dari catatan kumparan, ada 7 menteri dan jubir Presiden Joko Widodo yang mendaftarkan diri menjadi caleg melalui sejumlah parpol. Berikut rangkumannya:
1. Puan Maharani (PDIP)
Menko PMK Puan Maharani. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Puan Maharani. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Menko PMK Puan Maharani menjadi menteri pertama yang memberi sinyal ingin maju di kontestasi pemilu legislatif. Politikus PDIP itu, akan maju melalui dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).
Keputusan Puan yang ingin maju jadi caleg direstui Jokowi. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Puan dianggap mampu mendulang suara bagi PDIP.
"Mbak Puan Maharani di Dapil Solo. Suara Mbak Puan pada waktu Pileg lalu itu hampir 400 ribu. Artinya dua kursi sendiri. Sehingga kalau kemudian itu tidak maju suara itu akan sangat disayangkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kantor Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/7).
ADVERTISEMENT
2. Yasonna Laoly (PDIP)
Yasonna Laoly. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Yasonna Laoly. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Menkumham Yasonna Laoly juga mendaftarkan diri menjadi bacaleg melalui PDIP. Sebelum duduk di kursi menteri, Yasonna juga pernah menjabat sebagai anggota DPR di Komisi II periode 2004-2009.
3. Johan Budi (PDIP)
Jubir Presiden Johan Budi  (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Presiden Johan Budi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Keputusan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi untuk maju menjadi caleg cukup mengejutkan publik. Pasalnya, Johan merupakan orang Istana yang bukan berasal dari parpol.
Tak hanya itu, rekam jejak Johan yang tak pernah bersentuhan di dunia legislasi juga menjadi alasannya. Sebab, sebelum ditunjuk menjadi jubir, ia menjabat sebagai Jubir KPK dan Plt pimpinan KPK.
Johan mengatakan, ia memutuskan untuk masuk ke dunia politik praktis karena ingin berkontribusi banyak untuk negara.
"Sudah berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda, yaitu melalui jalur politik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
4. Hanif Dhakiri (PKB)
Menaker Hanif Dhakiri. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Hanif Dhakiri. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga memutuskan untuk maju sebagai bacaleg dari PKB. Sekjen PKB Abdul Karding mengatakan, Hanif akan maju di daerah pemilihan Jawa Barat VI (Depok).
Hanif juga sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari PKB. Politikus PKB itu menjadi anggota DPR mewakili Jawa Tengah khususnya wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Pemalang.
5. Imam Nahrawi (PKB)
Menpora, Imam Nahrawi  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menpora, Imam Nahrawi (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi salah satu menteri yang mencoba peruntungan di bidang legislatif. Ia juga sebelumnya pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 daerah pemilihan Jawa Timur.
Kali ini, Imam akan maju di daerah pemilihan Jakarta Timur atau DKI I.
ADVERTISEMENT
6. Eko Putro Sandjojo (PKB)
Mendes, Eko Putro Sandjojo  (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendes, Eko Putro Sandjojo (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga maju sebagai bacaleg PKB. Total, tiga kader PKB yang ditunjuk jadi menteri seluruhnya mendaftarkan diri menjadi bacaleg.
7. Lukman Hakim Saifuddin (PPP)
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Keputusan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk maju menjadi caleg juga cukup mengejutkan publik. Pasalnya, selama ini, ia tak pernah menunjukkan sinyal ingin maju jadi caleg.
Meski demikian, sebelum menjadi menteri, Lukman sudah memiliki segudang pengalaman di dunia legislatif. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode. Politikus PPP itu bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR periode 2009-2014.
8. Asman Abnur (PAN)
Menteri PAN & RB, Asman Abnur (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PAN & RB, Asman Abnur (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menjadi salah satu yang didaftarkan PAN ke KPU untuk menjadi bacaleg. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, Asman akaan maju dari daerah pemilihan Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Menanggapi para menterinya yang ingin nyaleg, Jokowi memberi syarat agar menteri yang maju sebagai caleg berkampanye saat akhir pekan.
"Mereka diizinkan melakukan sosialisasi di dapil masing-masing hanya pada saat Sabtu, Minggu. Sehingga tidak mempengaruhi kerja yang bersangkutan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/7).
Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, menteri yang ingin nyaleg tak harus mundur. Sesuai dengan undang-undang, menteri hanya diwajibkan untuk cuti saat akan berkampanye.
"Pejabat negara enggak boleh dalam statusnya sebagai pejabat negara dia kampanye, enggak boleh, harus cuti. Kalau pendaftarannya enggak harus mundur," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).