8 Hari Pencarian, 164 Penumpang KM Sinar Bangun Masih Berstatus Hilang

26 Juni 2018 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba. (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba. (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
ADVERTISEMENT
Pencarian korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba sudah memasuki hari kedelapan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Rialdi Lubis, menyebut masih ada 164 penumpang yang berstatus hilang.
ADVERTISEMENT
“Status mereka dinyatakan hilang, belum ditemukan,” kata Rialdi kepada kumparan, Selasa (26/6).
Karena statusnya hilang, Rialdi mengatakan ada kemungkinan beberapa dari 164 penumpang itu sebenarnya selamat dari insiden tersebut tapi tidak melaporkan kepada petugas.
“Kita berharap sajalah yang diduga selamat yang tidak melapor, maunya melapor,” imbuhnya.
Polisi telah menetapkan empat orang menjadi tersangka terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Keempatnya adalah KS pegawai honor Dishub Samosir yang menjadi anggota Kapos Pelabuhan Simanindo, FP PNS Dishub Samosir Kapos Pelabuhan Simanindo, RS Kabid Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan Dishub Samosir, dan PSS nahkoda sekaligus pemilik kapal.
Beberapa waktu lalu juga sempat beredar informasi posisi Kapal Motor Sinar Bangun yang terbalik di Danau Toba sudah diidentifikasi. Letaknya berada di koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur dengan perkiraan kedalaman 450 meter di bawah permukaan air Danau Toba. Namun kabar ini dibantah pihak Basarnas.
ADVERTISEMENT