8 WNI Diduga Terlibat ISIS Dideportasi dari Suriah

27 Mei 2018 22:20 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para deportan itu adalah Fitri Luthfiana (43), NKA (3), HH (12), HA (9), Ainun Jariyah (21), Wasiatun Nisa Damad (33), Qurrota Ayun Muhdi (23), serta seorang mahasiswi IAIN Tulungagung, Jawa Timur, bernama Irma Novianingsih (24).
Kapolres Tulungagung AKBP Rofik Sukendar mengatakan, delapan orang itu dideportasi dari Suriah kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-056. Namun, dia tidak menyebut waktu ketibaan para deportan itu. Hanya dikatakan, mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Densus 88 Anti-teror, di Rutan Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Tadi kami sudah cek ke satuan atas. Dan saat ini yang bersangkutan posisi masih di Jakarta dan masih dimintai keterangan oleh tim Densus 88 Anti-teror," kata Rofik, Minggu (27/5), seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Rofik meminta masyarakat tidak resah dan panik dengan beredarnya kabar tersebut. Ia meminta masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada aparat penegak hukum apabila hal-hal yang mencurigakan dan membahayakan.
"Kepada masyarakat bahwa situasi terkait adanya warga Tulungagung yang dideportasi, masih dalam kondisi terkendali," ujar Rofik .
Sementara kabar keterlibatan mahasiswi IAIN Tulungagung dalam gerakan ISIS mendapat tanggapan dari pihak kampus. Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Tulungagung, M Abdul Aziz, mengatakan mahasiswi tersebut sudah tidak aktif di kampus tersebut.
"Saudari Irma Novianingsih ini memang pernah kuliah di sini. Di IAIN Tulungagung. Namun menurut catatan akademik, yang bersangkutan sudah setahun ini tidak aktif tanpa memberi keterangan," katanya.
ADVERTISEMENT