80 Ribu Mobil Diprediksi Lewat Cikampek Arah Jakarta Hingga Senin Pagi

Kakorlantas Irjen Pol Refdi Andri usai meninjau tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (6/1). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Refdi Andri meninjau arus lalu lintas pada hari terakhir libur Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek. Seusai meninjau di sejumlah titik di Tol Cikampek, Refdi menyimpulkan tak terjadi kemacetan yang parah.

Refdi mengatakan, ada beberapa titik kemacetan di sepanjang tol yang disebabkan karena titik temu kendaraan. Namun, ia menyebut tak ada kepadatan kendaraan parah di sepanjang tol.

“Ada beberapa titik yang jadi perhatian kita. Terutamanya pada KM 10, baik dari Cikampek maupun sebaliknya. Karena ini adalah titik temu antara (jalur) Pondok Indah, Tangerang dan bandara dengan arus yang datang dari Cakung kemudian Pulo Gadung. Kemudian juga Tanjung Priok,” jelas Refdi di KM 6 Tol Cikampek, Bekasi, Minggu (6/1).

Selain KM 10, kemacetan juga terjadi mulai di KM 66. Dari pantauan selama perjalanan, dapat dihitung waktu tempuh mulai dari KM 66 sampai KM 6 ditempuh selama kurang lebih 2,5 jam.

Kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Sementara untuk di Pintu Tol Cikarang Utama, pihaknya memantau kecepatan rata-rata kendaraan 60-80 km/jam. Kepadatan terjadi didominasi di titik temu, misal di KM 66 yang merupakan pertemuan kendaraan dari arah Cipularang dan Cirebon. Serta terjadi juga di rest area KM 62.

Refdi menyampaikan kemacetan tersebut masih termasuk normal, bahkan pada saat hari terakhir libur panjang. Selain itu, ia memprediksi masih akan ada puluhan ribu kendaraan lagi yang melewati jalur Tol Cikampek-Jakarta sampai Senin (7/1) dini hari.

“Dengan menghitung jam 21.00 WIB yang jumlahnya 48 ribu (kendaraan), itu perkiraan kita pada tengah malam sampai pagi jumlah itu 80 ribu unit,” ujar Refi

“Tapi itu juga perlu dilakukan perhitungan-perhitungan sampai nanti tengah malam,” pungkasnya.