Abdul Juga Pernah Dipukul Pelaku saat Berdoa di Masjid

11 Maret 2018 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Korban penyerangan jemaah perempuan yang mengalami gangguan jiwa, Abdul Rahman, ternyata sudah pernah diserang pelaku yang sama sebelumnya. Abdul mengaku pernah dipukul pelaku minggu lalu, saat sedang berdoa di Masjid Darul Muttaqin, Perumahan Sawangan Indah I, Depok.
ADVERTISEMENT
"Iya ini yang kedua (penyerangan). Sempat mukul saya di leher, ya saya maki-makilah," kata Abdul di kediamannya di Perumahan Bumi Sawangan Indah I, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/3).
Menurutnya, saat dia memarahi pelaku bernama Silvi itu, pelaku justru memperlihat wajah yang juga marah dengan mata yang melotot.
"Waktu itu pas dipukul sempat marah juga, ya namanya manusia normal, saya maki-maki tapi dia sambil melotot juga sambil bicara-bicara. Tapi saya enggak paham bicaranya apa," ujarnya.
Korban penyerangan di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Abdul mengatakan, pemukulan pertama itu tak ia laporkan ke polisi, karena menganggap sudah selesai dan tak perlu diperpanjang.
"Pikir saya udah beres gitu ajalah, saya pikir namanya orang begitu kan saya enggak kepikir apa yang terjadi selanjutnya, enggak kebayang. Mukul juga enggak sakit-sakit amat, cuma kesel namanya lagi doa. Saya maki-maki dah tuh, mungkin (pelaku) dendam," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Abdul tak begitu paham kondisi kejiwaan Silvi sesungguhnya. Pengakuan dari tetangga, pelaku memang mengalami gangguan jiwa lantaran ada beberapa kejadian sebelumnya yang dilakukan pelaku.
"Pernah ada datang ibu-ibu ke rumahnya bilang anaknya pernah juga dipukul. Terus datang tukang ojek enggak dibayar abis naik ojek, akhirnya yang bayar kakaknya," pungkasnya.
Lokasi penyerangan jemaah di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)