Abraham Samad Akan Hadiri Deklarasi Capres di Makassar

Abraham Samad di KPK (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)

Mantan Ketua KPK Abraham Samad dijadwalkan akan menghadiri deklarasi dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2019 di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/5). Deklarasi tersebut diinisiasi atas dorongan relawan Abraham Samad (AS).

Dilansir Antara, Samad yang sudah berada di Makassar menyatakan akan hadir dalam acara deklarasi itu.

"Insyaallah saya hadir dalam deklarasi itu. Sebetulnya saya tidak tahu menahu ada deklarasi yang akan dilaksanakan relawan AS di beberapa daerah di Indonesia," ujar Abraham di Minggu, Minggu (6/5).

Deklarasi untuk Samad di kota kelahirannya seharusnya digelar pada Jumat (4/5) di Anjungan Pantai Losari. Namun, rencana itu harus mundur karena ia harus mengikuti acara deklarasi yang sama di Palembang, Sumatera Selatan.

Samad pun mengapresiasi dukungan yang diberikan para relawannya. "Dukungan dan amanah yang diberikan kepada saya tentu akan menjadi semangat untuk kita sama-sama mengupayakan membangun bangsa ini bisa lebih baik," ucap dia.

Panglima Pejuang AS for Indonesia, Djusman AR, menyebut deklarasi akan dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari penggiat anti korupsi, akademisi, LSM, mahasiswa hingga masyarakat umum. Makassar menjadi kota ketiga setelah sebelumnya deklarasi dilakukan di Palembang dan Padang.

"Deklarasi ini adalah murni dorongan teman-teman dan masyarakat menyikapi persoalan bangsa hingga akhirnya memilih pak Abraham. Terus terang ini inisiatif kami, sebab Pak Abraham awalnya tidak mengetahui ada deklarasi seperti ini," ujar Djusman.

Sambutan Abraham Samad di KPK. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Djusman menjelaskan alasan mengapa mereka mendukung Ketua KPK periode 2011-2015 itu sebagai capres karena Samad dikenal sebagai sosok yang getol memerangi korupsi di Indonesia.

"Kalau sosok AS bukan hanya tokoh nasional tapi sudah menjadi tokoh di ASEAN. Ada beberapa negara di Asia telah memberikan penghargaan termasuk membuat patungnya karena dinilai sebagai tokoh penegak hukum serta keadilan," lanjut dia.

Sedangkan kelompok relawan Fraksi Muda Indonesia (FMI) menilai Samad bisa menjadi capres alternatif ditengah banyaknya nama-nama yang muncul.

Jokowi dan Abraham Samad (Foto: Dok. Biro Setpres)

"Pak Abraham Samad adalah alternatif dari beberapa figur dan deklarasi yang akan dilakukannya itu semakin menegaskan komitmennya dalam berkontribusi untuk bangsa Indonesia," ujar Ketua FMI, Nurhidayatullah Cottong.

Hidayat menilai Samad bisa menjadi penyelamat bangsa Indonesia ditengah permasalahan korupsi yang masih merajalela.

"Banyak tokoh nasional yang ramai-ramai ingin mendeklarasikan diri sebagai capres. Jokowi dan Prabowo misalnya yang tengah hangat sekarang. Namun, di antara sekian capres, hanya Abraham Samad yang kami juluki The Savior of Indonesia (Penyelamat Indonesia)," pungkasnya.