Abu Umar, Ketua JAD Jawa Timur Dikenal Tertutup dari Tetangga

16 Mei 2018 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Densus 88 berhasil menangkap ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur, Abu Umar, Senin (14/5) malam di Singosari, Kabupaten Malang. Abu Umar adalah seorang ideolog yang dikenal sebagai guru.
ADVERTISEMENT
Informasi sosok Abu Umar, didapat berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang tinggal di perumahan di Malang, tempat Abu Umar selama ini tinggal. Berdasarkan keterangan saksi, keluarga Abu Umar terkenal tertutup dan jarang bersosialisasi.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setya Wasisto dalam keterangannya, Rabu (16/5), Abu Umar adalah pimpinan JAD Jawa Timur.
"Sudah ditangkap," kata Setyo.
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris (Foto: Thinkstock)
Abu Umar dan istrinya, Wahyu Mega Wijayanti ditangkap di rumah kontrakan di Perumahan Banjararum Asri, Desa Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang.
Di rumah tersebut, Abu Umar tinggal bersama istri, dan anak tirinya, seorang remaja pria berusia 14 tahun. Abu Umar menikahi Wahyu Mega Wijayanti secara siri, pada 2016.
Hingga saat ini, Abu Umar dan istri masih diperiksa oleh Densus 88 untuk pengembangan kasus teror bom. Kelompok JAD Jawa Timur yang diketuai Abu Umar diduga mendalangi rentetan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo.
ADVERTISEMENT