Ada 4 Kali Ledakan Saat Kebakaran di SPBU Sidoarjo

8 Maret 2018 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan di SPBU Berbek. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di SPBU Berbek. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan gas elpiji menyebabkan kebakaran hebat di SPBU Berbek Industri, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (8/3) pagi. Dilaporkan sedikitnya ada empat kali ledakan besar saat api menyambar truk berisi tabung elpiji dan pompa pengusian bahan bakar SPBU.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, tim Labfor sudah berada di lokasi sejak pukul 09.30 WIB. Tim langsung olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan ledakan itu, termasuk memeriksa CCTV.
"Kami sedang lakukan identifikasi dan observasi di TKP untuk bisa ketahui asal muasal dan sebab ledakan yang sebenarnya," ujar di lokasi, Kamis (8/3).
Ledakan di SPBU Berbek. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di SPBU Berbek. (Foto: Dok. Istimewa)
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga ada percikan dari tabung gas di atas truk yang memicu ledakan gas. Api dari ledakan itu lalu menyambar dispenser yang tengah mengisi tangki truk.
"Ledakan kan terjadi di tengah saat pengisian. Informasinya ada tiga hingga empat ledakan," ungkap dia.
Jenazah satu korban sudah dievakuasi untuk di bawa ke RSUD dr. Soetomo. Sedangkan, 4 korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Royal Rungkut untuk mendapat pertolongan pertama.
ADVERTISEMENT
"Empat ini, dua di antaranya operator dan dua lainnya pengemudi truk di dekat lokasi. Kita sedang identifikasi kepastiannya," ucap dia.
Sementara, Sekretaris PT. SIER selaku pemilik SPBU Teguh Srianto mengatakan, saat kejadian tidak ada pihak yang merokok atau pun masih menghidupkan kendaraan saat pengisian bahan bakar.
"Kami terapkan aturan tegas kepada operator dan konsumen untuk tidak merokok atau menggunakan ponsel," ujar Teguh.
Menurutnya, percikan ledakan lebih dulu terjadi pada tabung gas truk pengangkut elpiji. Setelah itu, api baru mengenai pompa pengisian bahan bakar.
"Ada dispenser nomor 4 dan 5 milik kami yang berisi solar yang meledak. Memang letaknya di bagian paling pinggir belakang," kata Teguh.