news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ada 6 WNI di Masjid Christchurch Saat Penembakan, 3 Berhasil Kabur

15 Maret 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Wakil Presiden. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Wakil Presiden. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Penembakan terjadi di dua masjid di Chrischurch, Selandia Baru. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat penembakan terjadi, ada 6 WNI yang berada di masjid itu.
ADVERTISEMENT
"Ada 6 WNI yang berada di masjid tersebut, 3 di antaranya sudah konfirm menyelamatkan diri, kita sedang mencari informasi 3 WNI lainnya," kata Retno di gedung Kementerian Luar Negeri, Gambir, Jakarta, Jumat (15/3).
Retno masih terus berkomunikasi dengan Duta Besar Selandia Baru di Wellington. Dia juga sudah mengirimkan tim untuk memberikan perlindungan kepada WNI.
"Tim KBRI sudah berangkat dan tiba di Chrischurch begitu ada info itu tim perlindungan dari KBRI langsung terbang ke situ," tambah dia.
Petugas Ambulans membawa korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Foto: AP Photo/Mark Baker
Retno memang belum mendapat informasi lengkap terkait motif penembakan ini. Saat ini, dia fokus pada perlindungan WNI di sana karena jumlahnya cukup banyak.
"Ada sekiar 330 WNI kita yang bermukim di Chirstchurch, 130 di antaranya adalah mahasiswa," ucap dia.
Petugas Ambulans membawa korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Foto: AP Photo/Mark Baker
Insiden tersebut terjadi di Masjid Al-Noor, saat umat Muslim tengah menunaikan salat.
ADVERTISEMENT
Beberapa laporan menyebut ketika kejadian berlangsung masjid penuh penuh dengan jemaah, termasuk anggota tim kriket Bangladesh.
Hingga kini, polisi Selandia Baru belum memberikan keterangan detail mengenai penembakan tersebut. Belum ada jumlah pasti korban tewas dalam peristiwa ini, namun media lokal menyebut jumlahnya puluhan orang.