Ada Bekas Luka Gigitan Anjing di Tubuh TKW Adelina

13 Februari 2018 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid angkat bicara mengenai tewas TKI Adelina Lisao. Perempuan asal NTT itu kehilangan nyawa akibat perlakuan buruk majikannya .
ADVERTISEMENT
Nusron mengatakan, satgas dari KJRI Penang telah melihat langsung kondisi jenazah dan bertemu dengan pakar forensik RS Sebrang Jaya Malaysian Amir Za'ad. Dari laporan Za'ad kematian Adelina disebabkan oleh anemia dengan hemoglobin 3,6 (normal 12-15) dan malnutrisi 43 kg BMI 16 (normal 18).
Penyakit tersebut muncul akibat pembiaran yang dilakukan majikan lebih dari satu bulan. Tak cuma itu, di tubuh Adelina terdapat bekas luka yang tidak diobati.
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Steven Sim/Por Cheng Han)
zoom-in-whitePerbesar
Adelina tidur di teras bersama anjing (Foto: Steven Sim/Por Cheng Han)
Walau ada bekas luka, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemui bekas-bekas penganiayaan, pemukulan, dan luka dalam. Penyebab luka di tangan kanan diperkirakan bekas gigitan binatang dan tangan kiri akibat air keras.
Binatang yang dimaksud bisa jadi adalah anjing. Pasalnya menurut pengakuan tetangga majikan, Adelina telah sebulan tidur di teras bersama seekor anjing Rottweiler.
ADVERTISEMENT
“Penyebab luka masih dalam penyidikan. Pemerintah Malaysia akan memanggil pakar forensik gigi dan dokter gigi dari Pusat Forensik Malaysia. Hasil post mortem akan disampaikan ke KJRI Penang,” sebut Nusron dalam keterangan pers kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (13/2).
Pada Selasa (13/2) ini, Kepolisian Malaysia menangkap satu lagi terduga pembunuh TKW Adelina Lisao di Penang, Malaysia. Seorang nenek berusia 60 tahun yang merupakan majikan Adelina ini ditangkap polisi dalam pelariannya.
Mengutip laman The Star, Selasa (13/2), terduga pelaku tersebut adalah ibu dari dua kakak beradik berusia 36 dan 39 tahun yang ditangkap lebih dulu atas dugaan pembunuhan Adelina.
"Kami menangkap dia di depan Bangunan Karpal Singh di Green Hall, George Town," kata juru bicara kepolisian Distrik Seberang Perai Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid. George Town terletak sekitar 30 km dari Bukit Mertajam, lokasi Adelina ditemukan.
ADVERTISEMENT
Nenek 60 tahun ini adalah orang pertama yang ditemui para penyelamat Adelina di rumah majikannya di Bukit Mertajam. Adelina ditemukan dalam keadaan sangat lemah, dipaksa tidur di teras dengan seekor anjing. Menurut tetangga, kondisi ini dialami Adelina selama sebulan.