Ada Bus Tanpa Sopir di Jerman

22 Agustus 2019 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus tanpa sopir. Foto: AFP/Francois Lo Presti
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus tanpa sopir. Foto: AFP/Francois Lo Presti
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik di Berlin, Jerman baru-baru ini. Bus tanpa sopir terlihat sedang berkendara ke sana ke mari di ibu kota Jerman tersebut. Sampai akhir tahun 2019, bus tanpa sopir dan tanpa kemudi sedang diujicobakan di Berlin. Dengan menggunakan tenaga listrik, bus tersebut hanya memiliki kapasitas enam orang saja.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kendaraan canggih ini bukanlah hal yang baru di Jerman. Negara yang terdepan dalam bidang sains dan teknologi tersebut sudah menjalankan bus tanpa listrik sejak 2017 di Bad Birnbach, Bayern.
Bus tanpa sopir di Berlin hanya akan melaju dengan kecepatan maksimum 15 km/jam dalam kondisi jalan yang sepi dan menjangkau jarak dengan radius 600 meter. Kendaraan yang didesain oleh sebuah perusahaan startup Prancis EasyMile ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi hambatan dan mengaktifkan rem otomatis.
Dalam keadaan darurat, misalnya ketika bus tidak dapat mendeteksi hambatan, penumpang yang sedang ada di dalam bus dapat mengambil alih kemudi dengan menggunakan joystick.
Bus ini memang didesain untuk menjangkau jalan-jalan kecil yang tidak bisa dimasuki kendaraan besar serta memiliki batas kecepatan maksimum yang rendah. Sekelompok masyarakat diuntungkan dengan adanya bus ini, terutama para lansia dan orang berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berjalan bahkan dalam jarak dekat.
ADVERTISEMENT
Selain Berlin, Hamburg juga mengujicobakan bus tanpa sopir. Namun bus yang ada di kota pelabuhan tersebut lebih besar, lebih cepat, dan berkendara lebih jauh. Bus ini dapat membawa sebanyak 16 orang penumpang di atas rute sepanjang 3,6 km dengan kecepatan 50 km/hari dalam kondisi jalan yang normal.
Bus tanpa sopir adalah era baru dalam transportasi. Visi Jerman adalah ingin membawa kendaraan otomatis berteknologi tinggi ke tengah-tengah masyarakat.