Ada Penumpang Kritis, Garuda Rute Denpasar-Perth Alihkan Pendaratan

16 September 2019 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pesawat Garuda Indonesia rute penerbangan Denpasar - Perth (GA 728) melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha di negara bagian Australia Barat, pada hari Minggu (15/9).
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan sebagai tindakan responsif awak pesawat untuk penyelamatan salah satu penumpang yang kritis akibat serangan jantung dalam penerbangan.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan, pesawat Garuda Indonesia GA 728 rute Denpasar – Perth berangkat sesuai jadwal pada pukul 19.30 WITA.
Beberapa waktu setelah pesawat lepas landas, awak pesawat mendapati salah satu penumpang wanita di kursi 32H berusia 63 tahun mengalami gejala sesak nafas. Selanjutnya awak kabin melakukan upaya pertolongan pertama kepada penumpang tersebut
“Melihat kondisi penumpang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pilot in command (PIC) Kapten Shahzam Nizam Rassat, sesuai SOP, kemudian memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha untuk memastikan penumpang mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Ikhsan dalam keterangan pers, Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
“Pendaratan darurat tersebut sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam memprioritaskan keselamatan penumpang selama dalam penerbangan”, lanjut Ikhsan.
Setibanya di Bandara Karratha, tim ground handling bandara setempat atas koordinasi dengan awak pesawat Garuda Indonesia langsung membawa penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut.
Adapun kondisi penumpang tersebut saat ini berangsur membaik dan dalam masa perawatan di rumah sakit, dan sesuai dengan rencana pada hari ini, penumpang tersebut akan berangkat menuju Perth pada pukul 15.00 waktu setempat, dengan didampingi oleh flying doctor untuk selanjutnya mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit di Perth.
“Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan para penumpang, adapun yang dilakukan oleh awak pesawat dalam proses penanganan penumpang yang sakit telah sesuai dengan tata laksana pertolongan pertama penumpang pesawat termasuk mekanisme persiapan medical assistance ketika pesawat mendarat,” ujar Ikhsan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, penerbangan Garuda Indonesia Rute Denpasar – Perth (GA 728) kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Perth pada pukul 01.06 waktu setempat (Senin, 16/9) dan tiba pada pukul 01.25 waktu setempat.