Ada Percobaan Kudeta, WNI di Gabon Dipastikan Aman

7 Januari 2019 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi kudeta di Gabon (Foto: AFP/Steve Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi kudeta di Gabon (Foto: AFP/Steve Jordan)
ADVERTISEMENT
Baku tembak terjadi antara pemberontak dengan aparat pemerintah Gabon terjadi di ibu kota Gabon, Libreville, pada Senin pagi (7/1). Dengan keadaan seperti itu di Gabon, Pihak KBRI Abuja mengatakan WNI yang bra di Lireville dam keadaan baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, WNI yang berada di ibu kota Gabon tersebut masih dalam keadaan aman. Meskipun keadaan di Libreville sempat memanas karena ada baku tembak dan beberapa jalan diblokir oleh pemberontak.
"Informasi dari teman-teman WNI di Libreville yang berhasil kami hubungi keadaan WNI di sana baik saja. Secara umum kondisinya memang jalan-jalan utama di Libreville banyak yang diblok, sekolah diliburkan, namun kondisi listrik dan air masih aman, meskipun internet mati total," ujar Staff KBRI Abuja Graha Nugraha kepada kumparan, Senin (7/1).
Sejauh ini KBRI Abuja juga sudah memberikan imbauan untuk WNI yang berada di Libreville untuk menjaga diri dan menjauhi kerumunan hingga keadaan sudah dapat dikendalikan oleh aparat setempat.
Kediaman presiden Gabon di Libreville  (Foto: AFP/Steve Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman presiden Gabon di Libreville (Foto: AFP/Steve Jordan)
"Oleh karena itu KBRI Abuja juga telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI menjaga diri," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Percobaan kuota terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Pemberontak sempat mengajak rakyat Gabon di Libreville untuk bangkit dan melawan pemerintahan Presiden Ali Bongo.
Pihak pemerintah Gabon mengatakan saat ini pemberontakan berhasil digagalkan, dua orang tewas dan ketua pemberontak berhasil ditangkap. Pemberontak sendiri menamakan dirinya 'Dewan Restorasi Gabon' dan merupakan bagian dari tentara Gabon yang memprotes Presiden Ali Bongo yang sampai saat ini masih berada di luar negeri.