Ada Peringatan Tsunami, Warga Kaledonia Baru Diminta Jauhi Pantai

5 Desember 2018 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan di Kaledonia Baru. (Foto: Pixabay/envasa)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di Kaledonia Baru. (Foto: Pixabay/envasa)
ADVERTISEMENT
Warga Kaledonia Baru diperintahkan segera bergerak menjauhi pantai menyusul munculnya peringatan tsunami setelah gempa bumi 7,6 magnitudo, Rabu (5/12).
ADVERTISEMENT
Gempa mengguncang kepulauan yang masuk wilayah Prancis itu di kedalaman 10 km dari permukaan bumi. Pusat gempa terletak 155 km sebelah timur Kepulauan Loyalty.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dangkal tersebut. Menurut PTWC, gelombang tsunami setinggi 1-3 meter kemungkinan akan menghantam pesisir Kaledonia Baru dan Vanuatu.
Diberitakan Reuters, pemerintah Kaledonia Baru mengimbau warga segera mengungsi ke lokasi sejauh lebih dari 300 meter dari pantai. Jika bisa, ujar imbauan pemerintah, warga lari ke tempat dengan tinggi lebih dari 12 meter dari permukaan laut.
"Kami telah mematikan alarm wilayah luar Kaledonia Baru tapi kami belum punya penilaian soal kerusakan yang ditimbulkan," kata juru bicara Direktorat Perlindungan Sipil dan Manajemen Risiko Kaledonia Baru.
ADVERTISEMENT
Eramet, operator bagi perusahaan nikel Doninambo di pelabuhan utama Kaledonia Baru, Noumea, telah melakukan proses waspada tsunami. "Prosedurnya adalah meminta pekerja di dekat laut untuk ke tempat tinggi," kata juru bicara Eramet yang mengaku merasakan gempa yang bergetar tidak terlalu lama.