Ada Pesan Minta Maaf di Ponsel Milik Bripka Matheos

2 Januari 2019 12:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi hingga kini belum memastikan penyebab tewasnya Bripka Matheos di daerah Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12). Diduga kuat Matheos tewas bunuh diri karena ada bubuk mesiu di tangannya. Selain itu, dia juga meninggalkan pesan melalui ponselnya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, dari sejumlah fakta yang ditemukan di lapangan, diketahui ada pesan minta maaf di ponsel milik korban.
"Indikasi yang ditemukan di lapangan, pesan di HP ada perkataan minta maaf," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (2/12).
Namun Argo belum mau mengungkap penyebab tewasnya Bripka Matheos, termasuk dengan dugaan upaya bunuh diri.
"Belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, menunggu labfor," jelasnya.
Argo mengungkapkan, fakta lain yang berhasil ditemukan adalah korban terekam cctv keluar rumah sendirian ke tempat kejadian perkara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Argo Yuwono. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Argo Yuwono. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
"(Indikasi lain) barang milik korban tidak ada yg hilang, senjata ditemukan di rumput, tangan kanan ada mesiu," tutur Argo.
Jasad Matheos ditemukan oleh seorang warga bernama Syafi’i, tepat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas. Matheos sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, nyawa Matheos tak tertolong setelah sampai di RS Bhakti Yuda, Depok.
ADVERTISEMENT
Jenazah Matheos kemudian dipindahkan ke RS Polri untuk diautopsi. Setelah menjalani autopsi, Kepala Operasional RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan Matheos meninggal akibat luka tembak di kepala.
"Luka tembak tembus di kepala," kata Edy saat dikonfirmasi, Selasa (1/1/19).